Ilustrasi rantai sepeda motor. 20 September 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.
TEMPO.CO, Jakarta - Komponen gir dan rantai motor jenis underbone dan sport berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Mengingat fungsinya yang cukup vital, kedua komponen ini perlu mendapatkan perawatan berkala.
Seiring dengan pemakaian dan berjalannya waktu, gir motor dan rantai motor akan mengalami penurunan performa.
Pemilik kendaraan perlu mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti kedua komponen tersebut dan jangan tunggu sampai ada kerusakan, baru dilakukan penggantian.
Melansir laman resmi Suzuki hari ini, Jumat, 7 Desember 2022, tanda-tanda awal gir motor dan rantai motor perlu diganti dapat diketahui apabila terdengar bunyi kasar ketika kendaraan dipacu di jalan. Suara ini biasanya berasal dari bagian rantai yang sudah kendur atau kurang pelumas.
Solusinya, pemilik sepeda motor tidak perlu mengganti rantai dengan yang baru karena gejala ini biasanya disebabkan karena ada keausan pada rantai. Cukup lakukan pengaturan ketegangan rantai motor dan pastikan rantai dilumasi secara merata di setiap sisinya.
Menurut Suzuki, apabila ketegangan rantai sudah disetel ulang, namun masih ada kerenggangan atau terlalu kendur, itu bisa jadi pertanda bahwa rantai harus diganti dengan yang baru.
Sementara untuk gir motor, waktu penggantian bisa diketahui dari kondisi bagian mata gir. Apabila ujung mata gir sudah meruncing, artinya bagian ini harus diganti dengan yang baru.
Suzuki menyarankan penggantian gir dan rantai bisa dilakukan setiap 25.000 kilometer seperti pada umumnya.
Jumlah kilometer itu juga harus disesuaikan dengan cara berkendara masing-masing motor. Tidak ada salahnya untuk mengganti gir dan rantai sesuai dengan jarak yang disarankan. Menunda penggantian kedua komponen ini malah akan membuat gir dan rantai menjadi rusak.
Apabila pengguna ingin mengganti gir motor dan rantai motor, pastikan mengganti keduanya secara bersamaan agar performa sistem penggerak tetap bekerja secara maksimal. Kemudian, Suzuki menegaskan, pastikan menggunakan gir dan rantai motor yang asli atau orisinal agar lebih optimal.
