TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz akan menghentikan penjualan mobil model wagon pada 2030. Langkah ini dilakukan karena produsen tidak percaya diri dengan wagon, meskipun jenis mobil ini turut mendongkrak penjualan Mercedes dalam beberapa dekade terakhir.

Melansir laman Carscoops hari ini, Rabu, 12 Januari 2022, Mercedes CLA Shooting Brake, yang merupakan salah satu produk wagon produsen, akan dihentikan produksinya pada 2025. Kemudian pada 2030, E-Class juga mungkin akan ditawarkan tanpa varian wagon.

Adapun alasan Mercedes menghentikan penjualan mobil wagon ini, karena ingin fokus dalam investasi besar di kendaraan listrik. Perusahaan telah menggelontorkan dana cukup besar untuk pengembangan platform baru kendaraan listrik yang akan membantu Mercedes mempertahankan keunggulan di pasar masa depan.

Sebagai gantinya, Mercedes-Benz akan mengganti segmen wagon tersebut dengan model SUV-sedan. Perusahaan akan menggabungkan desain mobil ala SUV dengan ukuran sedan. SUV ini dipilih karena saat ini segmen tersebut cukup populer di pasaran.

Wagon sendiri saat ini menjadi segmen yang sudah hampir punah di pasar mobil dunia. Kendati demikian masih ada beberapa pabrikan yang meluncurkan mobil dengan gaya wagon, misalnya Porsche Taycan Cross Turismo dan juga Audi RS6 Avant.

Baca: Berpisah dengan JOTA, Sean Gelael Gabung Tim WRT di FIA WEC 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS