Hari Ini di 1942 Henry Ford Mematenkan Soybean Car Alias Mobil Plastik, Apa Itu?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 13 Januari 2022 21:36 WIB

Henry Ford (kanan) memeriksa mobil murah ciptaannya di Detroit pada Desember 1936. Ford mulai menciptakan mobil pada tahun 1892 di Detroit. Ia kemudian mendirikan pabrik otomotif Ford yang sangat terkenal. nydailynews.com

TEMPO.CO, Detroit -Pada awal 1940-an, Henry Ford, founder dari Ford Motor Company, mulai bereksperimen untuk menciptakan mobil berbodi plastik.

Henry mengatakan bahwa plastik yang digunakan untuk eksperimen ini adalah plastik kedelai. Maka dari itu, mobil hasil eksperimen ini diberi nama Soybean car.

Kerangka mobil ini terdiri dari 14 pipa besi dan bodinya terbuat dari plastik. Mobil ini memiliki bobot sebesar 2000 pon. Hal tersebut membuat mobil ini 30 persen lebih ringan daripada mobil besi pada umumnya.

Henry Ford memiliki beberapa alasan untuk menciptakan mobil plastik ini. Pertama, dia ingin membuat proyek yang mengkombinasikan industri mesin dan agrikultur. Kedua, dia mengklaim bahwa mobil plastik lebih aman dan tidak mudah rusak dibanding mobil besi. Ketiga, pada masa itu, bahan metal sedang mengalami kekurangan. Ford berharap plastik bawaannya dapat menggantikan metal sebagai material dasar mobil.

Sayangnya, produksi mobil plastik ciptaan Ford harus dihentikan karena pada waktu itu sedang berlangsung Perang Dunia II. Eksperimen mau tidak mau harus dihentikan. Setelah perang usai, ide tentang mobil plastik pun ditinggalkan karena kondisi Amerika kala itu sedang fokus untuk melakukan pemulihan.

Advertising
Advertising

Henry Ford mematenkan Soybean car atau mobil plastik pada 13 Januari 1942. Meskipun eksperimen Henry bisa dikatakan gagal, ide Henry tetap dapat dilihat dan dipelajari sebagai terobosan besar di dunia industri mobil.

Baca juga : Ford Berambisi Mengejar Tesla dalam Produksi Kendaraan Listrik

M. IHSAN NURHIDAYAH

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

58 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

4 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

7 jam lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya