TEMPO.CO, Jakarta - India dikabarkan bakal menerapkan aturan wajib agar mobil menggunakan minimal enam airbag. Langkah ini diambil untuk mengurangi tingkat kematian di negara tersebut.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Menteri Persatuan Transportasi Jalan dan Jalan Raya India, Nitin Gadkari melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, ia mengaku setuju dengan rancangan pemberitahuan untuk membuat mobil yang membawa hingga delapan penumpang wajib memiliki enam airbag.

“Untuk meningkatkan keselamatan penumpang di kendaraan bermotor yang membawa hingga 8 penumpang, saya sekarang telah menyetujui Notifikasi Draft GSR untuk mewajibkan minimal 6 Airbag,” tulis dia pada 14 Januari 2022.

“Untuk meminimalkan dampak tabrakan dari depan dan samping terhadap penumpang yang duduk di kompartemen depan dan belakang, telah diputuskan bahwa 4 airbag tambahan diamanatkan dalam kategori kendaraan M1,” lanjut dia.

Menurut laporan Reuters, aturan wajib ini nantinya direncanakan berlaku pada 1 Oktober 2022. Pemerintah setempat dikabarkan ingin produsen mobil menyediakan dua airbag samping dan dua kantong udara tirai untuk melindungi penumpang di kursi belakang.

Airbag samping ini nantinya akan membantu mengurangi cedera dari benturan samping. Sedangkan kantung udara tirai bakal melindungi penumpang jika dari cedera kepala jika mobil terguling.

Penambahan airbag ini nantinya memungkinkan peningkatan biaya pada pasar otomotif India. Dengan begitu, konsumen India harus mengeluarkan uang yang lebih besar untuk membeli mobil pada Oktober mendatang.

Baca: Lamborghini Bakal Meluncurkan 4 Mobil Baru Tahun Ini

REUTERS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.