Rem Motor ABS, Cara Kerja pada Rem Cakram dan Perawatannya Versi Yamaha

Senin, 31 Januari 2022 12:08 WIB

Ilustrasi rem cakram sepeda motor. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Rem motor vital karena fungsinya untuk menghentikan laju kendaraan. Ada dua sistem pengereman motor yaitu sistem mekanis (tromol) dan sistem hidrolik (disc brake atau rem cakram).

Khusus sistem rem cakram, terdapat penambahan teknologi Anti-lock Braking System (ABS) pada sepeda motor Yamaha. Sistem rem ABS mampu mencegah roda terkunci terutama saat mengerem mendadak sehingga motor lebih mudah dikendalikan.

”Hadirnya sistem pengereman ABS turut membantu dalam keselamatan berkendara sepeda motor karena itu perlu diperhatikan perawatannya agar fungsinya selalu optimal," kata Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan dan Bengkulu) Muslian dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Senin, 31 Januari 2022.

Rem motor sistem ABS dapat mendeteksi sensor pada roda depan dan roda belakang jika ada pengurangan kecepatan secara tiba-tiba. Rem ABS akan mengurangi tekanan pada sistem rem motor untuk menghindari roda terkunci.

Perawatan rem motor ABS terbilang mudah sehingga bisa dilakukan di rumah. Berikut tips perawatan rem motor ABS dari Yamaha:

1. Gunakan minyak rem standar pabrikan
Cek ketinggian minyak rem dan periksa apakah ada kebocoran atau tidak. Apabila minyak rem motor berkurang, segera tambahkan dan lakukan bleeding atau pembuangan angin pada sistem rem.

Penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1-2 tahun sekali sesuai pemakaian sepeda motor.

2. Cek lampu indikator saat kunci kontak on
Yamaha menuturkan jika lampu tidak menyala artinya ada indikasi kerusakan. Saat motor berjalan indikator ABS berkedip, maka ada masalah pada sistem pengereman ABS. Segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi.

3. Periksa kampas rem motor
Periksa setiap pemakaian kelipatan 3.000 km. Apabila kampas rem motor sudah aus dan menipis, segera diganti agar pengereman opromal. Kampas yang habis akan membuat piringan cakram aus.

4. Periksa kaliper dan cakram rem
Menurut Yamaha Pastikan kaliper (penjepit kampas rem) dan cakram rem motor bersih dari debu, tanah, minyak, dan kotoran lain. Kedua komponen itu harus dipastikan tidak goyang atau bergetar agar tidak cepat aus.

5. Cek kondisi selang rem
Yamaha juga mengingatkan, apabila selang rem motor retak, bocor, atau tertekuk akan mempengaruhi sistem pengereman yang tidak maksimal.

Baca: Simak 4 Ciri-ciri Kampas Rem Cakram Sepeda Motor Habis

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

11 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

11 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

12 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

18 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

19 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

21 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

22 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

24 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

26 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

27 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya