Begini Tanda-tanda Ganti Oli Sepeda Motor Harus Dilakukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 2 Februari 2022 05:45 WIB

Ilustrasi ganti oli mobil. TEMPO/Wawan Priyanto.

TEMPO.CO, Jakarta -Sepeda motor adalah jenis moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sepeda motor banyak digunakan karena harganya yang lebih terjangkau dan penggunaannya pun mudah.

Sebagai sebuah kendaraan, sepeda motor juga memerlukan perawatan dan pemeilharaan. Perawatan dan pemeliharaan ini harus dilakukan secara rutin untuk menjaga performa dan komponen mesin yang ada pada sepeda motor dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Salah satu bentuk perawatan dan pemelihraan yang harus rutin dilakukan adalah ganti oli. Seperti idketahui, fungsi oli pada motor adalah sangat penting karena berfungsi sebagai perata panas ke seluruh bagian mesin.

Salah satu alasan mengapa oli harus rutin diganti adalah untuk menjaga performa mesin dan menjaga supaya komponen mesin pada sepeda motor tidak cepat rusak. Namun, sudah tahukah Anda terdapat beberapap tanda bahwa sepeda motor harus segera mengganti oli?

Berikut ini adalah tanda oli sepedamotor harus segera diganti, dikutip dari astramotor.co.id, Selasa, 1 Februari 2022.

  1. Warna hitam pekat dan bertekstur encer

Jika oli sudah berwarna hitam maka oli tersebut sudah banyak terkontaminasi dengan zat, kerak, gas Nox, dan bensin yang tidak terbakar sehingga daya lumasnya akan menurun danberakibat mesin menjadi lebih cepat aus.

  1. Sudah lebih dari 5.000 KM

Jika Anda usdah menempuh jarak lebih dari 5.000 km, Anda harus segera mengganti oli motor Anda. Bahkan, bagi motor matic, jika sudah menempuh jaraka 2 ribu hingga 3 ribu, Anda harus segera mengganti olinya.

  1. Volume oli mesin kurang
Advertising
Advertising

Volume oli mesin pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc ke bawah, rata-rata adalah di bawah satu liter atau sekitar 800 mililiter. Namun, volume tersebut bisa berubah karena adanya pemakaian mesin. Ada banyak hal yang menyebabkan volume oli mesin berubah, salah satunya adalah oli yang menguap saat kepanasan.

  1. Suhu mesin terasa lebih tinggi

Jika kondisi oli memburuk, daya hantar panasnya juga menjadi berkurang dan ini bisa berakibat pada peneyebaran panas yang tidak merata. Oleh karena itu, Anda akan merasa bahwa suhu mesin lebih tinggi dari biasanya.

  1. Suara mesin transmisi menjadi kasar

Jika suara mesin transmisi menjadi kasar, itu menjadi tanda bahwa Anda harus segera mengganti oli. Hal ini karena kualitas oli pada sepedam otor Anda mulai menurun dan berdampak pada gear yang ada pada bagian transmisi menjadi terganggu dan menimbulkan suara yang kasar.

Itulah tanda-tanda bahwa Anda harus segera mengganti oli sepeda motor Anda.

EIBEN HEIZIER
Baca : Rem Motor ABS, Cara Kerja pada Rem Cakram dan Perawatannya Versi Yamaha

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

3 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

4 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

10 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

12 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

14 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

14 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

17 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

18 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

19 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya