Pembalap Thailand Watcharin Tubtimon (kanan) mencoba menyalakan motornya dengan dibantu marshall usai insiden tabrakan saat balapan kelas Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 19 November 2021. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk melatih marshal MotoGP Mandalika 2022.
Wakil Ketua Umum Bidang Olahraga Sepeda Motor IMI Sadikin Aksa mengatakan marshal akan dibekali pengetahuan dan kemampuan untuk bertugas di Sirkuit Mandalika dalam balap motor MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret nanti.
Marshal, yang bertugas jaga di sekitar lintasan balap, akan mulai bekerja dalam tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari.
"Kami diminta mempersiapkan manpower untuk membantu menyukseskan MotoGP Indonesia," kata Sadikin dalam konferensi pers di kantor IMI, Senayan, Jakarta, hari ini, Kamis, 3 Februari 2022.
Dia menjelaskan bahwa tugas pertama IMI adalah membantu MGPA sebagai penyelenggara balap motor MotoGP mendapatkan Grade A untuk Sirkuit Mandalika. Sedangkan tes pramusim MotoGP sekaligus dijadikan melatih para marshal agar lebih siap saat balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin menyukseskan MotoGP Mandalika 2022.
"Target kami adalah miliaran penduduk dunia menyaksikan keindahan Mandalika. Dari situ kita berharap orang datang ke Indonesia. Yang diharapkan dari MotoGP ini tentu agar pembalap-pembalap Indonesia bisa mengikuti (kelas utama) pada masa depan," ujar Bambang, yang juga menjabat Ketua MPR.
Direktur Utama MGPA Priandi Satria menyebut kerjasama dengan IMI sangat penting dalam memberikan pelatihan kepada marshal MotoGP Mandalika 2022. "Kerjasama dengan IMI sebagai langkah tepat," ucap Priandi.
Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas
9 hari lalu
Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas
Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.
Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".