TEMPO.CO, Jakarta - Street race atau ajang balap liar resmi di Bekasi bakal ditunda setelah kasus Covid-19 meningkat. Keputusan itu sengaha diambil Polda Metro Jaya untuk bisa menekan angka virus corona di Tanah Air.

Kabar itu dibenarkan secara langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kotam Kombes Hengki. Dirinya menjelaskan bahwa street race di Bekasi bisa saja terancam diundur jika kasus Covid-19 semakin tinggi bulan ini.

Ajang balap liar resmi tersebut pada awalnya direncanakan hadir pada pertengahan Februari 2022. Bekasi pun menjadi lokasi selanjutnya setelah Polda Metro Jaya sukses menggelar street race di Ancol beberapa waktu lalu.

“(Street race) Menyesuaikan Covid-19. Kalau Covid-19 tinggi seperti sekarang, kita tunda,” kata Kombes Hengki seperti dikutip Tempo dari situs resmi Korlantas Polri hari ini, Selasa, 8 Februari 2022.

Meski terancam batal, namun pihak penyelenggara memastikan tetap menjalankan persiapan street race. Dengan kata lain, pihak yang terlibat bakal tidak akan berhenti mempersiapkan lokasi sirkuit di Bekasi.

“Yang jelas dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Polres sedang siapkan street race-nya, sedang mempersiapkan lapangannya, ini baru dibulldozer,” lanjut Hengki. “Nanti kalau Covid-19 turun, baru kita laksanakan.”

Sekedar informasi tambahan, street race ini nantinya bakal diselenggarakan di tiga lokasi. Beberapa lokasi tersebut di antaranya adalah Bumi Serpong Damai (BSD), Meikarta, dan Vida di Bekasi Kota. Sejauh ini belum diketahui pasti kapan ajang balap liar resmi tersebut bakal digelar.

Baca: Catat 8 Lokasi Crowd Free Night di Jakarta, Bakal Berlaku Setiap Hari

KORLANTAS POLRI

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.