TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota, telah mengajukan paten sistem transmisi manual dan teknologi kopling untuk mobil listrik.
Teknologi baru itu memungkinkan mobil listrik menggunakan tuas gigi transmisi manual seperti mobil mesin konvensional.
Saat ini mayoritas mobil listrik menggunakan transmisi otomatis. Hanya ada dua mobil listrik yang menggunakan transmisi manual dan pedal kopling, yakni Porsche Taycan dan Audi e-Tron GT.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Senin, 14 Januari 2022, gambar paten yang diajukan Toyota menunjukkan prinsip kerja teknologi ini bergantung pada pengontrol khusus.
Pengontrol akan mengubah torsi motor listrik Toyota tampak seperti mobil mesin pembakaran internal (ICE).
Pengontrol khusus tadi dikonfigurasikan untuk mengontrol torsi motor listrik menggunakan gearbox manual, berdasarkan pengoperasian pedal kopling semu dan posisi pseudo shifter yang digunakan oleh aktuator gaya reaksi.
Pengontrol menyimpan gaya reaksi shift yang menstimualsi pengoperasian shifter. Pengontrol juga akan mengontrol output gaya reaksi pergeseran oleh generator gaya reaksi shift sesuai dengan pengoperasian pseudo-shifter yang menggunakan karakteristik gaya reaksi shift yang tersimpan.
Akan ada pseudo shifter dan pedal kopling mobil semu di mobil listrik Toyota berkat teknologi tersebut. Toyota menghadirkan teknologi tersebut karena masih banyak pengendara yang menyukai mobil transmisi manual.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.
