TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan pihak penyelenggara MotoGP Mandalika tengah berusaha keras untuk memperbaiki infrasturktur dan segala macam fasilitas di area Sirkuit Mandalika. Salah satu yang diperbaiki adalah drainase di sekitaran Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Pihak penyelenggara MotoGP Indonesia nantinya akan fokus pada perbaikan kondisi lintasan dan sejumlah fasilitas di dalam Sirkuit Mandalika. Sedangkan pemerintah bakal membenahi sejumlah fasilitas pendukung, seperti infrastruktur, hingga tempat penginapan.

Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin menjelaskan bahwa evaluasi yang harus dilakukan pemerintah adalah mengatasi masalah genangan air. Maka dari itu pemerintah mencoba untuk melakukan perbaikan drainase di wilayah Sirkuit Mandalika.

Mereka tidak ingin masalah yang terjadi di WorldSBK (WSBK) terjadi lagi pada ajang MotoGP Mandalika mendatang. Seperti yang diketahui, saat itu genangan air di Sirkuit Mandalika cukup lama hilangnya akibat hujan lebat di Lombok.

“Pemerintah mengantisipasi agar genangan air tidak terjadi lagi pada gelaran MotoGP, Maret mendatang. Antisipasi itu dilakukan dengan membangun drainase pengendali banjir di kawasan pendukung dan di Sirkuit Mandalika,” jelas dia, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Senin, 21 Februari 2022.

Lebih lanjut, Febry menjabarkan target penyelesaian perbaikan drainase tersebut akan rampung. Menurutnya, pembenahan drainase di sekitar Sirkuit Mandalika akan selesai dalam waktu dekat.

"Untuk drainase di kawasan pendukung, yakni ke arah timur (Sungai Songgong), ditargetkan selesai pekan kedua bulan Maret. Sedangkan di kawasan sirkuit selesai bulan ini," jelas dia menambahkan.

Selain itu, Febry juga menjelaskan kalau pemerintah juga memiliki rencan untuk memperbaiki infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Salah satu yang mereka kerjakan adalah proyek pembangunan pelebaran jalan Kuta-Keruak, penataan lanskap jalan hingga penataan rumah kumuh.

"Target selesainya akhir bulan ini," kata Febry. "Untuk pengerjaannya, Pemerintah menunjuk langsung PT Pembangunan Perumahan, dengan anggaran dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).”

Baca: Mario Aji Nyaris Masuk 10 Besar di Sesi 1 Tes Moto3 Portugal Hari Ke-2

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.