Presiden Jokowi Targetkan Kendaraan Listrik Sebanyak 2 Juta Unit di 2025

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Februari 2022 17:28 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia di Pabrik Karawang Plant 1 TMMIN, Karawang Barat, Jawa Barat, Selasa, 15 Februari 2022. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia telah mencatatkan volume sebesar 2 juta unit mobil secara kumulatif. Setpres-Muchlis Jr

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan bahwa target kendaraan listrik di Tanah Air bisa mencapai angka 2 juta unit pada 2025. Target itu ia ungkapkan saat menghadiri acara ‘Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik dari Indonesia untuk Dunia’ hari ini, Selasa, 22 Februari 2022.

Jokowi juga menjelaskan Indonesia akan menargetkan emisi karbon berada di angka 29 persen pada 2030 nanti. Barulah pada 2060 mendatang, negara ini akan menerapkan net zero emission atau nol emisi karbon.

“Dengan didukung ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai hilir, kita harapkan Indonesia betul-betul mampu merajai produsen kendaraan listrik. Dan kita ditargetkan di 2025 dua juta kendaraan listrik bisa dipakai masyarakat Indonesia,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, orang nomor 1 di Indonesia itu juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini sangat serius membangun ekosistem kendaraan listrik. Bahkan target selanjutnya, Indonesia akan masuk ke pasar-pasar ekspor motor listrik.

“Pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan, termasuk kendaraan listrik. Saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan (Gojek, Elektrum, GoTo, dan Pertamina) yang masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik,” tambah dia.

Advertising
Advertising

Jokowi juga mengharapkan pabrik baterai listrik di Indonesia bisa bekerja maksimal untuk memenuhi kapasitas dalam jumlah besar. Dirinya juga menyarankan agar produsen-produsen Tanah Air bekerja sama dengan perusahaan luar negeri untuk mengembangkan kendaraan listrik.

“Kita harapkan pabrik baterai listriknya segera selesai dalam jumlah besar. Dan kendaraannya di sini sudah ada WIKA Gesits, juga (diharapka) ditingkatkan lagi kapasitas produksinya. Mungkin bisa bekerja sama dengan perusahaan dari Taiwan, Gogoro misalnya, sehingga ekosistem kendaraan listrik ini benar-benar terbangun dan bisa berkompetisi dengan negara lain,” tutup Jokowi.

Baca: Rider Pertamina Mandalika Bo Bendsneyder Alami Patah Tulang di Tes Moto2

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

6 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya