Jokowi: Battery Swapping Station Bisa Tingkatkan Minat Kendaraan Listrik

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Februari 2022 18:00 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau sebuah kendaraan listrik dan alat pengisi daya baterainya saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Proyek pembangunan pabrik baterai mobil listrik pertama di Asia Tenggara ini merupakan realisasi investasi konsorsium LG dan Hyundai yang terdiri atas Hyundai Motor Company, KIA Corporation, Hyundai Mobis dan LG Energy Solution. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa fasilitas Battery Swapping Station, yang dioperasikan PT Pertamina, bisa mendorong minat masyarakat Tanah Air terhadap kendaraan listrik.

Hal itu ia utarakan langsung saat menghadiri acara ‘Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik dari Indonesia untuk Dunia’ pada hari ini, Selasa, 22 Februari 2022. Menurutnya, Battery Swapping Station ini hanya membutuhkan waktu cepat sehingga pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir dengan masalah waktu.

Jokowi sendiri sudah melakukan percobaan untuk melakukan pengisian daya motor listrik. Itu ia lakukan setelah melihat contoh salah satu driver Gojek yang memasang dan mencopot baterai pada kendaraan listriknya.

“Pengisian daya kendaraan memakan waktu yang tidak lama. Mengambil yang baru, kemudian memasukkan yang lama. Dan saya kira proses manajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai kendaraan, dan itu menarik minat semua orang untuk beralih ke kendaraan listrik, karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia saat ini tengah serius membangun ekosistem kendaraan listrik. Maka dari itu, dirinya mengapresiasi perusahaan-perusahaan seperti Gojek, Elektrum, Pertamina dan Gesits, yang melakukan kolaborasi untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.

Advertising
Advertising

Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah akan menargetkan emisi karbon berada di angka 29 persen pada 2030 nanti. Sedangkan pada 2060 mendatang, Indonesia akan menerapkan net zero emission atau nol emisi karbon.

“Dengan didukung ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai hilir, kita harapkan Indonesia betul-betul mampu merajai produsen kendaraan listrik. Dan kita ditargetkan di 2025 dua juta kendaraan listrik bisa dipakai masyarakat Indonesia,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengharapkan pabrik baterai listrik di Indonesia bisa bekerja maksimal untuk memenuhi kapasitas dalam jumlah besar. Dirinya juga menyarankan agar produsen-produsen Tanah Air bekerja sama dengan perusahaan luar negeri untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Baca: Presiden Jokowi Targetkan Kendaraan Listrik Sebanyak 2 Juta Unit di 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

9 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya