Deretan PR Indonesia dalam Persiapan MotoGP Mandalika
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 22 Februari 2022 21:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Melansir laporan Asphalt & Rubber, Pertamina Mandalika International Street Circuit disebut memiliki berbagai macam masalah saat menggelar tes pramusim MotoGP Mandalika.
Sebenarnya, selama tiga hari tes di Mandalika, para pembalap MotoGP menyukai layout dan desain sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut, serta standard keamanan, termasuk area runoff, gravel yang sangat lebar. Tetapi, mereka juga mengeluhkan kondisi trek yang kotor, berdebu dan bahkan banyaknya batu-batu kecil di lintasan.
Permukaan Sirkuit Mandalika dianggap cepat aus terutama di area akselerasi dan pengereman tinggi seperti di tikungan pertama dan terakhir. “Agregatnya pecah, menarik batu dan serpihan batu dari permukaan, dan melemparkannya ke wajah dan tubuh pengendara,” demikian pernyataan Asphalt & Rubber.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan sebenarnya Dorna juga sangat terkesan dengan Sirkuit Mandalika yang mereka anggap salah satu sirkuit paling aman di dunia karena memiliki area runoff dan gravel yang sangat lebar.
Tetapi mereka juga memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain agar dilakukan pengecatan ulang di beberapa titik, perbaikan tenda marshal, dan pengecatan ulang motif tenun.
Dorna dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat.
Seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5.
Selain itu perbaikan permukaan lintasan balap, sehingga para pembalap dapat memacu kendaraannya lebih cepat, melakukan overtake di berbagai tempat, di lintasan lurus, di tikungan tajam, hairpin dan sebagainya agar membuat balapan seseru mungkin.
"Rekomendasi itu telah kami berikan ke ITDC sebagai pemilik trek," kata Priandhi.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang The Mandalika, dan MGPA, dikabarkan sudah mulai fokus mempersiapkan MotoGP Indonesia pada 18-20 Maret 2022. Beberapa persiapan yang dimaksud adalah perbaikan sisi Sirkuit Mandalika, fasilitas pendukung, akomodasi dan teknis penyelenggaraan.
ITDC Group nantinya akan melakukan pembenahan dan penyempurnaan main track untuk memastikan kondisi lintasan Sirkuit Mandalika sesuai standar safety yang ditetapkan FIM. Pihak penyelenggara bakal memastikan lintasan dalam kondisi bersih saat MotoGP Mandalika berlangsung.
Maka dari itu, ITDC Group akan membersihkan Sirkuit Mandalika menggunakan kendaraan pembersih track “Track Jet Truck” yang memiliki penyemprot air bertekanan tinggi. Tidak menutup kemungkinan ITDC Group juga akan menambah kebutuhan alat untuk membersihkan lintasan.
“Kami berkomitmen untuk melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan tersebut dan memastikan persiapan baik dari sisi sirkuit, fasilitas pendukung, hingga kualitas penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia dapat memenuhi syarat dan sesuai standar yang diharapkan,” katanya.
Sekitar 17,5 persen lintasan Sirkuit Mandalika akan diaspal ulang menyusul rekomendasi dari Dorna Sport dan FIM seusai tes pramusim MotoGP di trek Lombok itu akhir pekan lalu.
"Pertama, kami akan melakukan pengelupasan lapis aspal teratas, dan langsung kami bersihkan untuk dilakukan pengaspalan ulang, itu terjadi di beberapa tempat, bukan di seluruh lintasan," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam jumpa pers virtual, Rabu.
PT Pengembang Pariwisata Indonesia ITDC kembali menggandeng PT Pembangunan Perumahan serta Roadgrip Motorsports Indonesia untuk melakukan pengaspalan ulang sirkuit MotoGP Mandalika yang ditargetkan rampung paling lambat pada 10 Maret 2022 nanti.
Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika, Kunjungi Pantai Elak Elak yang Tenang untuk Santai
NAUFAL RIDHWAN ALY