Perang Rusia-Ukraina: Harga Alumunium Naik, Rantai Pasokan Potensi Terganggu

Jumat, 25 Februari 2022 07:00 WIB

G apartemen yang rusak akibat penembakan di kota Chuhuiv, di wilayah Kharkiv, Ukraina, setelah Rusia memulai serangan militer pada 24 Februari 2022. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Harga alumunium di London melonjak ke level tertinggi sesaat setelah Rusia memulai operasi militernya di Ukraina. Kenaikan ini bahkan menjadi yang tertinggi dalam satu dekade lebih.

Melansir laman Automotive News Europe hari ini, Jumat, 25 Februari 2022, tingginya harga alumunium ini berpotensi menyebabkan gangguan pada rantai pasokan dunia, khususnya di bidang otomotif. Pasalnya, sebagain besar bodi dan kabel-kabel mobil terbuat dari bahan alumunium.

Ancaman gangguan pasokan ini akan berdampak bagi sejumlah produsen otomotif di Eropa karena sejumlah besar produk spesialis berasal dari Rusia.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan bahwa Rusia menghadapi sanksi berat setelah Presiden mereka, Vladimir Putin, memerintahkan serangan militer terhadap Ukraina. Sanksi ini kemungkinan akan memengaruhi pasokan alumunium Rusia dan komoditas lainnya.

Harga alumunium melonjak 4,8 persen menjadi USD 3.499 atau sekitar Rp 50,4 juta per ton di London Metal Exchange. Sementara harga nikel melonjak ke level tertinggi sejak 2011. Kenaikan harga ini disebabkan aksi militer yang dapat memicu aksi jual aset berisiko di pasar keuangan.

Advertising
Advertising

"Pasar akan memantau apakah ini akan mengganggu pengiriman ingot aluminium Rusia ke Eropa. Setiap gangguan pada ekspor gas alam negara itu juga dapat menghambat produksi aluminium dengan meningkatkan biaya energi di smelter Eropa," kata seorang analis Jinrui Futures, Zhong Mengzheng.

Tidak ada jaminan bahwa situasi di Ukraina atau sanksi yang direncanakan AS dan Eropa, akan memengaruhi harga dan pasokan alumunium atau logam lainnya. Seperti diketahui, Rusia juga merupakan produsen penting nikel, paladium, dan tembaga.

Baca: Mercedes-Benz GLC Night Edition Diharapkan Memimpin Segmen SUV

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

DICKY KURNIAWAN | AUTOMOTIVE NEWS EUROPE

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

1 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

2 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya