Pekerja merapikan kamar di salah satu hotel di kawasan wisata Kuta Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat, 28 Januari 2022. Menurut data Dinas Pariwisata Provinsi NTB sebanyak 22.452 penginapan disiapkan bagi penonton MotoGP yang akan berkunjung ke Lombok yang terdiri dari hotel berbintang, bungalow, "homestay", hotel melati dan sarana hunian pariwisata (Sarhunta) yang tersebar di Pulau Lombok. ANTARA/Ahmad Subaidi
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan akomodasi atau penginapan di sekitar Sirkuit Mandalika sudah habis dipesan. Para penonton MotoGP Mandalika pun mulai "menyerbu" rumah-rumah warga untuk menyewa penginapan.
"Hotel dan homestay di KEK Mandalika telah penuh. Jadi alternatif untuk penginapan itu adalah rumah warga yang layak huni. Informasinya, rumah warga banyak dicari untuk dijadikan tempat penginapan oleh penonton MotoGP," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi di Praya hari ini, Jumat, 4 Maret 2022.
Rumah warga sekitar Sirkuit Mandalika yang disewa tersebut layak huni dengan sarana dan prasarana homestay. Selain itu, camping ground di KEK Mandalika juga tak luput dari perhatian.
Jayadi menerangkan dari 1.000 tenda camping ground yang disiapkan, baru 180 tenda sudah disewa.
Harga sewa baik hotel maupun penginapan menjelang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret cukup tinggi. Pemda setempat tidak bisa melakukan intervensi terhadap harga akomodasi tersebut. Pemda mmeminta pengelola akomodasi memberikan kualitas pelayan terbaik.