TEMPO.CO, Jakarta - Transjakarta dilaporkan telah meninjau kemungkinan penggunaan bus listrik dari empat negara untuk dipakai di Indonesia, terutama DKI Jakarta. Langkah itu diambil setelah mereka secara resmi meluncurkan 30 bus listrik sebagai armada barunya pada 8 Maret 2022.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta, Yoga Adiwinarto. Dirinya pun sejauh ini masih menyebut tiga negara yang bakal dijajaki untuk penggunaan bus listrik. Sedangkan satu negara lainnya belum ia sebutkan.

"Kami mau mencoba melihat (lagi), sekitar tiga sampai empat (negara) dari berbagai produsen bus listrik, dari Indonesia, Tiongkok dan dari Inggris," ujar Yoga seperti dikutip Tempo dari situs berita Antara hari ini, Jumat, 11 Maret 2022.

Dirinya juga belum memberikan informasi detail soal perusahaan atau produsen mana yang akan digunakan untuk menambah armada Transjakarta. Nantinya, sejumlah produsen itu harus memiliki kriteria tertentu dan wajib menjalani uji coba.

Salah satu kriteria yang wajib dimiliki bus listrik tersebut adalah tahan terhadap banjir. Dengan begitu, kendaraan listrik ini tidak akan menimbulkan masalah serius saat melewati rintangan banjir.

"Sebenarnya kami tidak melihat dari negara mana, tetapi seberapa besar populasi di kota-kota bus tersebut beroperasi. Kami tidak mau, misalnya, ini produk dengan teknologi terbaru, tapi ternyata belum ada yang jalan atau beroperasi," kata Yoga menambahkan.

Transjakarta antinya akan menyerahkan pemilihan bus listrik itu kepada operator. Pihak operator itu diberikan kebebasan untuk memilih sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka.

"Ke depan (tahun 2030) kan 100 persen bus listrik. Karenanya kami dorong untuk ke sana, operator bisa memilih bus A, B, C, D, tergantung mereka, asalkan bus tersebut telah melalui uji coba di Transjakarta," tutup dia.

Sekedar informasi tambahan, 30 bus listrik yang saat ini sudah dioperasikan di jalur Transjakarta merupakan produksi dari BYD (Build Your Dream). Agen pemegang mereknya diketahui adalah PT Bakrie and Brothers.

Baca: Polda NTB: Pengawalan Logistik MotoGP Mandalika Tahap 2 Berjalan Mulus

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.