Alasan Pembalap Mobil Indonesia Sulit Tampil di Ajang Internasional Versi Honda

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Maret 2022 17:09 WIB

Pembalap Honda Racing Indonesia, Rio SB, saat berlaga di kejuaraan balan Honda Jazz Speed Challenge 12, 2017. Dok. HPM

TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor dan Honda Racing Indonesia baru-baru ini memberikan komentar terkait nasib pembalap Tanah Air yang sedikit kesulitan tampil di balap mobil internasional. Itu mereka sampaikan di acara virtual yang berlangsung hari ini, Jumat, 11 Maret 2022.

Pembalap mobil Honda Racing Indonesia Alvin Bahar memperkirakan ada salah satu faktor yang membuat hal itu terjadi. Menurutnya, pembalap mobil Indonesia masih kurang jenjang untuk berada di pentas internasional.

“Pembalap mobil untuk kejuaraan internasional itu memang kurang jenjang. Kalau misalnya di Slalom, ada Asia Auto Gymkhana, yang kalau diselenggarakan secara normal (sebelum pandemi) akan diselenggarakan di Indonesia,” kata dia dalam acara virtual hari ini.

“Sedangkan saat ini belum punya kejuaraan mobil Asia yang mampir ke Indonesia. Tapi ada beberapa pembalap yang bisa mengikuti kejuaraan Asia,” ujar Alvin Bahar menambahkan.

Lebih lanjut Alvin Bahar pun mengharapkan pembalap Indonesia bisa bersaing di pentas balap mobil internasional. Terlebih, saat ini dunia balap Tanah Air mulai berkembang dengan menghadirkan ajang-ajang kelas dunia, seperti MotoGP Mandalika dan Formula E Ancol.

Advertising
Advertising

“Sirkuit Ancol ini saya dengar nantinya akan permanen, bukan hanya dibangun untuk Formula E saja. Dan dari itu baru berencana mengundang balap-balap luar negeri untuk datang ke sini, dan mudah-mudahan pembalap kita juga bisa ikut bertanding. Dari situ bisa berlanjut ke Asia atau Eropa,” tambahnya.

Sementara itu, Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor Adhi Prama Sugarda juga menilai dunia balap Indonesia sudah mulai berkembang. Itu tak terlepas dari hadirnya MotoGP Mandalika tahun ini.

“Menurut kami secara nasional sudah mulai antusias kembali dengan dibukanya Sirkuit Mandalika, dan beberapa tahun lalu juga Sirkuit Sentul kembali diaspal kembali. Kami rasa dunia balap Indonesia itu sedang meningkat. Apalagi nanti akan ada ajang-ajang balap internasional di Indonesia,” ujar dia.

Baca: Honda Hadirkan 2 Mobil Baru dengan Mesin Standar di Ajang Balap Nasional

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

10 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

11 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

11 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

17 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

18 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya