Urai Kemacetan Parah Usai MotoGP Mandalika, Polisi Angkut Penonton Terlantar

Senin, 21 Maret 2022 06:00 WIB

Sejumlah penonton berdesakan saat antre menaiki bus angkutan khusus menuju Mandalika untuk penonton MotoGP di Eks Bandara Selaparang , Mataram, NTB, Ahad, 20 Maret 2022 . Sebanyak 278 bus khusus gratis disiapkan bagi penonton MotoGP Mandalika yang memiliki tiket dengan lima rute layanan menuju Sirkuit Mandalika yakni, Eks Bandara Selaparang - Mandalika, Bizam - Mandalika, Gili Mas Lembar - Mandalika, Bangsal - Mandalika dan Kayangan - Mandalika.ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Lombok - Kemacetan parah usai perhelatan MotoGP Mandalika dilaporkan sampai tengah malam. Ribuan penonton bahkan harus terlantar, berjalan kaki beberapa kilometer menuju parkiran kendaraan, di Parkir Barat dan Timur.

Rahmat Jayadi, salah seorang penonton memilih berjalan kaki dari Sirkuit Mandalika menuju parkiran Timur tempat dia memarkir kendaraannya. "Kelamaan nunggu bus, dan macet, mending jalan kaki," Kata Jayadi.

Setelah berjalan sekitar satu kilometer, Jayadi dan istrinya dapat bus yang mengangkutnya menuju parkiran Timur. Tapi mereka tidak bisa sampai dengan cepat akibat kemacetan parah di bundaran Mandalika. "Kami jalan kaki lagi sekitar dua kilo," katanya.

Persoalan ternyata belum selesai, Jayadi harus menunggu lebih dari lima jam, sampai akhirnya kendaraannya bergerak keluar dari kemacetan. Dia mengaku baru sampai rumahnya di Mataram pada pukul 00.30 WITA.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan kemacetan terjadi lantaran ribuan penonton yang pulang secara bersamaan. "Memang beberapa hal yang menyebabkan penumpukan adalah penonton MotoGP yang pulang dalam waktu bersamaan. Bus yang akan menjemput penonton ini terjebak macet, tidak bisa bergerak," kata dia.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Artanto mengatakan sudah berupaya menghubungi Kepala Dinas Perhubungan NTB, HM Faozal untuk berkoordinasi mengurai kemacetan. Akan tetapi, jelas dia, Faozal tak bisa dihubungi.

"Ya akhirnya sampah atau bebannya ditimpakan pada aparat kepolisian. Meski bukan semuanya, tetapi kami harus bertangungjawab sampai malam," kata Artanto pada Minggu malam, 20 Maret 2022.

Artanto menyebut pihaknya berupaya menenangkan warga yang mulai emosi, meminta mereka untuk tetap tenang. Selain menggunakan bus, polisi akhirnya menurunkan sejumlah bus dan truk polisi untuk mengangkut penumpang yang terlantar.

Menurut Artanto salah satu penyebab kemacetan adalah diizinkanya warga yang tak memiliki tiket untuk menonton MotoGP Mandalika secara gratis di Bukit Seger, Kuta Lombok Tengah. Padahal, kata dia, dikonsep awal disepakati bahwa Bukit Seger tidak dijadikan tempat menonton gratis.

"Ternyata di detik terakhir dijadikan lokasi kegiatan, akhirnya membuat konsep kegiatan menjadi terganggu atau agak terganggu," kata Artanto.

Penonton yang masih terlantar di manapun akan terus dijemput dan diantar hingga ke lokasi parkir. Masalahnya adalah Bus-bus pengantar penumpang dari eks Embarkasi Haji Bandara Internasional Lombok menuju ke Pelabuhan dan Mataram, belum ada kepastian. Sehingga membuat penonton MotoGP Indonesia harus menunggu.

Hingga pukul 24.00 WITA, masih banyak penonton MotoGP Mandalika yang terlantar. Sekeda informasi tambahan, sebagian penonton memilih jasa ojek untuk kembali ke penginapan atau ke rumah mereka.

ABDUL LATIEF APRIAMAN

Baca: Motor Alex Rins Terbakar di FP4 MotoGP Mandalika

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

6 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

16 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

19 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya