Studi BMW: 83 Persen Pengemudi di Indonesia Ingin Menggunakan Mobil Listrik

Kamis, 24 Maret 2022 06:30 WIB

Prototipe BMW iX Flow di pameran Consumer Electronics Show 2022. (BMW)

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Asia melakukan sebuah servei terkait penggunaan mobil listrik. Survei ini dilakukan terhadap 4.000 pengemudi dari Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand dengan menargetkan setidaknya 2.800 pemegang SIM.

Dari survei tersebut, didapatkan hasil bahwa 83 persen pengemudi di Indonesia menginginkan kehadiran lebih banyak lagi kendaraan listrik. Sementara 37 persen pengemudi di Indonesia mengatakan akan mempertimbangkan untuk membeli mobi listrik ketika mereka ingin membeli kendaraan.

Sementara itu sekitar 40 persen pengemudi di Indonesia masih mengira bahwa mobil listrik itu hanya bisa menempuh jarak 100 km.

"Survei menunjukkan bahwa pengemudi Indonesia sadar mengenai proses menuju go-green, tetapi masih ada kebimbangan akan dampak pada kehidupan sehari-hari dan memastikan kendaraan tetap dalam performa terbaik selama bertahun-tahun," kata President Director BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 24 Maret 2022.

Dalam survei ini, disebutkan juga bahwa 84 persen pengemudi Indonesia tertarik untuk membeli mobil baru dalam lima tahun ke depan. Tiga dari empat di antaranya menunjukkan pengetahuan seputar mobil listrik.

Advertising
Advertising

Dari total 40 persen responden mengatakan bahwa mobil listrik tidak memiliki jangkauan yang cukup jauh. Kemudian 28 persen responden mengatakan bahwa mobil listrik memiliki biaya perawatan yang lebih mahal dari mobil berbahan bakar bensin dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun.

Lalu sebanyak 27 persen responden mengungkapkan bahwa mobil listrik memiliki sistem pengisian daya yang rumit. Sementara 6 persen responden mengaku khawatir akan keamanan dari mobil listrik.

Selain itu, ada 59 persen responden yang mengungkapkan bahwa manfaat dari mobil listrik itu adalah untuk mengurangi emisi karbon. Kemudian 41 persen mengatakan manfaatnya adalah untuk menghemat biaya dan 37 persen mengatakan manfaatnya adalah untuk pengalaman berkendara yang lebih baik.

Baca juga: Tiga Mobil Listrik BMW dan MINI Masuk Indonesia Tahun Ini


Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

20 menit lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

23 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

4 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

5 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya