BMW Sebut Infrastruktur dan Pendidikan Jadi Kunci Elektrifikasi di Indonesia

Kamis, 24 Maret 2022 08:30 WIB

BMW AG menyebut BMW i4 sebagai penanda transformasi mobilitas perusahaan. (BMW AG)

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Asia melakukan sebuah survei terhadap 4.000 pengemudi di Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Survei ini bertujuan mengetahui keinginan dan pengetahuan para pengemudi terhadap mobil listrik. Survei ini juga dapat mengetahui seberapa besar minat pengemudi siap untuk bertransisi ke era elektrifikasi.

Dari survei ini, sebanyak 37 persen pengemudi Indonesia tertarik untuk membeli mobil listrik untuk pembelian kendaraan berikutnya. Dari hasil tersebut maka masa depan untuk pengurangan emisi karbon di Tanah Air tampak menjanjikan.

"Hasil studi menunjukkan pengemudi Indonesia semakin sadar dengan keuntungan memiliki mobil listrik dan menilai mobil listrik menjadi pintu gerbang menuju pengalaman berkendara yang lebih premium," kata President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 24 Maret 2022.

Namun untuk bisa berhasil beralih ke elektrifikasi, perlu adanya dukungan dari brand kendaraan listrik maupun pemerintah dalam bentuk insentif keuangan.

Dari survei ini, diketahui juga bahwa sebanyak 93 persen pengemudi sangat mementingkan pusat layanan purna jual. Sementara 27 persen mengidentifikasi masa garansi minimal 10 tahun pada baterai dan mobil listrik dalam memutuskan membeli kendaraan listrik.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, faktor lain untuk mempercepat peralihan kendaraan listrik adalah soal ketersediaan infrastruktur. Sebanyak 26 persen responden menyebutkan akses ke stasiun pengisian daya yang dapat diakses secara luas menjadi salah satu pertimbangan mereka untuk memiliki mobil listrik. Meskipun satu dari empat pengemudi tersebut masih percaya bahwa pengisian mobil listrik itu sulit.

"Kesadaran mengenai kemampu mengisi daya yang cepat dan jangkauan memainkan peran penting untuk membuat pengemudi Indonesia beralih ke kendaraan listrik. Infrastruktur seperti stasiun pengisian umum di lokasi strategis juga sangat penting," jelas Ramesh.

Baca juga: Tiga Mobil Listrik BMW dan MINI Masuk Indonesia Tahun Ini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya