Penjual knalpot dan aksesori modifikasi sepeda motor menunggu calon pembeli di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 19 Maret 2021. Maraknya razia knalpot racing atau bising oleh pihak kepolisian berdampak pada turunnya penjualan knalpot aftermarket (suku cadang pengganti yang dibuat oleh perusahaan selain produsen asli kendaraan) yang memiliki suara bising. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) Muslian mengatakan pengguna sepeda motor perlu memahami fungsi knalpot motor dan perawatannya.
Pengetahuan tersebut untuk menjaga kondisinya selalu baik. maka Yamaha menyampaikan sejumlah poin mengenai perawatan knalpot motor dan manfaatnya.
"Supaya bisa membantu konsumen dalam memperhatikan kondisi knalpot motor mereka,” kata Muslian dari Yamaha dalam siaran pers yang dikutip hari ini, Kamis, 24 Maret 2022.
Berikut fungsi knalpot motor dan perawatannya dari Yamaha:
1. Meredam suara Fungsi knalpot motor yang paling utama adalah untuk meredam suara bising dari ruang bakar akibat proses pembakaran, setiap kali proses pembakaran munculah ledakan. Ledakan tersebut jika tidak diredam akan menimbulkan kebisingan.
2. Menurunkan tekanan gas buang Hasil pembakaran menghasilkan tekanan yang harus dibuang, semakin minim hambatan pada knalpot maka aliran gas buang akan semakin baik sehingga tenaga akan optimal, karena tidak ada gas buang yang ikut terbakar kembali.
3. Melepaskan panas Dari hasil pembakaran pasti timbul panas, dan panas di mesin harus bisa dilepaskan atau dikeluarkan. Knalpot motor juga berfungsi untuk melepaskan panas dari mesin.
4. Mengurasi kadar emisi gas buang berbahaya Biasanya knalpot motor dilengkapi dengan ruang atau chamber gas buang yang dilengkapi catalytic converter, sehingga bisa mengurangi kadar emisi gas buang dan mengkonversinya menjadi gas yang ramah lingkungan.
Adapun cara perawatan knalpot sepeda motor versi Yamaha adalah:
1. Lumasi lubang silencer dan leher knalpot motor Yamaha dengan oli secukupnya untuk menghindari kebocoran pada area silencer yang diakibatkan oleh karat, yang bermanfaat menjaga agar suara knalpot tidak berisik.
2. Bersihkan leher knalpot motor. Oleskan oli pada leher knalpot lalu nyalakan motor hingga oli panas dan meresap.
3. Cek kondisi knalpot secara rutin jika terjadi kebocoran atau tidak. Pastikan juga baut pada knalpot motor tidak kendor.
4. Bersihkan knalpot motor yang terkena air hujan, untuk mencegah terjadi karat karena air hujan yang mengandung asam dapat membuat knalpot berbahan besi berkarat.