TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga BBM di Amerika Serikat mendorong peningkatan pencurian bensin.
Menurut penjelasan pihak berwenang, pelaku pencurian BBM menyedot bahan bakar dari tangki mobil melalui tabung toko perangkat keras. Modus ini dilakukan menggunakan mobil klasik, sedangkan untuk mobil modern jauh lebih sulit karena katup satu arah di leher pengisi bahan bakar.
Maka hati-hati jika memarkirkan mobil truk dan SUV di pinggir jalan.
Seperti dikutip dari Autoblog hari ini, Kamis, 24 Maret 2022, CNN melaporkan bahwa dealer mobil menjadi target utama pencurian. Para mengebor tangki BBM mobil lalu melarikan diri melalui rute yang telah ditentukan.
Dealer mobil jarang menyimpan mobil di tempat parkir mereka dengan tangki bensin penuh. Tapi semua mobil itu terisi BBM untuk test drive atau jika ingin dipindahkan.
Dalam kasus ini, beberapa pencuri membuat dealer mencapai kerugian jauh melampuai nilai BBM yang dicuri.
Seorang pemilik dealer mobil di Wisconsin, AS, mengatakan harus membayar USD 1.500 untuk mengganti tangki bahan bakar yang dibor oleh pelaku pencurian yang menyedot bensin senilai USD 15-20.
Beberapa penjahat bahkan menggunakan taktik yang lebih maju untuk menyedot BBM di SPBU. Pelaku belajar cara kerja mekanis dispenser SPBU agar bisa menyedot bensin tanpa membayar.
Sekelompok pencuri lainnya di Texas menggondol lebih dari 1.000 galon solar dengan cara memarkir minivan di atas tangki yang disimpan di dalam tanah. Dia menyedot BBM melalui pintu jebakan di lantai kompartemen penumpang.
Adapun mobil jenis SUV berbasis crossover dan sedan kecil atau hatchback tidak terlalu rentan pencurian BBM.
