Naik Jadi Rp 12.500 per Liter, Apa Saja Keunggulan Pertamax?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 1 April 2022 20:15 WIB

Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 252 Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax suntuk pemudik di Lebaran 2018 ini. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Jumat, 1 April 2022, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Semula pengendara dapat membeli dengan harga Rp 9.000, kini naik menjadi Rp 12.500 per liter. Situasi ini membuat sejumlah pengendara beralih ke pertalite. Di sisi lain, ada juga yang masih menggunakan Pertamax karena dinilai memiliki keunggulan.

Menurut keterangan Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga SH C&T Pertamina, Irto Ginting, naiknya harga Pertamax untuk menyesuaikan harga minyak dunia yang melonjak lebih dari US$ 100 per barel. Meski demikian, dia menjamin harga Pertamax tetap kompetitif. “Harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya," ujarnya.

Melansir situs Pertamina Fuels, BBM Pertamax merupakan bahan bakar bensin dengan kadar oktan 92 berstandar internasional EURO 2. BBM yang diluncurkan pada 10 Desember 1999 ini sangat direkomendasikan bagi kendaraan dengan rasio kompresi 10:1 sampai 11:1. Selain itu, Pertamax juga memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan BBM jenis lain, di antaranya sebagai berikut:

1. Pembakaran Lebih Sempurna

Pertamax memiliki nilai oktan yang lebih tinggi sehingga pembakaran yang dihasilkan akan lebih sempurna. Hal ini terjadi karena bahan bakar bisa dipadatkan hingga tekanan tertinggi sebelum terkena api dari busi. Berbeda dengan BBM dengan nilai oktan rendah, proses pembakarannya akan lebih lama di dalam uang bakar. Akibatnya berpotensi menimbulkan knocking pada mesin.

Advertising
Advertising

2. Performa Lebih Responsif

Performa mesin yang menggunakan Pertamax akan jauh lebih baik dan responsif dibandingkan dengan jenis BBM lainnya. Di dalam bahan bakar Pertamax, terdapat tambahan zat aditif yang berfungsi meringankan putaran gas dan beban kerja mesin. Pun Pertamax akan mengurangi kandungan deposit dan kerak-kerak yang menempel di ruang pembakaran. Dengan begitu, performa mesin lebih maksimal dan responsif.

3. Jauh Lebih Irit

Pertamax memiliki sifat sulit untuk dibakar yang membuat proses pembakaran pada ruang pembakaran lebih baik. Alhasil, bahan bakar mesin akan lebih sulit habis terbakar sebelum kembali pada proses TMA. Dapat dikatakan, bahan bakar Pertamax jauh lebih irit dibandingkan dengan bahan bakar mesin lainnya.

4. Ramah Lingkungan

Keunggulan Pertamax selanjutnya, yaitu memiliki sistem pembakaran yang lebih baik dan efisien. Hal ini membuat emisi gas yang dikeluarkannya akan lebih bersih dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, emisi gas yang dihasilkan selama proses pembakaran bahan bakar Pertamax lebih efisien dan memiliki dampak emisi gas buang yang dihasilkan pada proses pembakaran akan jauh lebih rendah.

5. Perawatan Mudah

Keunggulan terakhir dari Pertamax yang tidak dimiliki jenis BBM lain, yakni membuat perawatan kendaraan menjadi jauh lebih mudah. Ini dikarenakan Pertamax tidak memiliki timbal dan memiliki proses pembakaran yang lebih sempurna. Dengan begitu, kondisi klep, head, piston, serta busi memiliki kadar kerak atau deposit yang lebih minim.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: 5 Keunggulan Pertamax Dibandingkan Premium dan Pertalite

Berita terkait

Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

10 jam lalu

Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Jasa Marga mencatat 328 ribu kendaraan keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) di awal libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

4 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

10 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

13 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

14 hari lalu

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

14 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

17 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya