Mobil sport listrik penuh Porsche Taycan dihias dengan warna kustom menjadi safety car atau mobil keselamatan baru untuk seri balap mobil listrik Formula-E 2022. topgear.com
TEMPO.CO, Jakarta - BMW bersama produsen supercar Inggris, McLaren, mengembangkan platform mobil sport listrik. Nota kesepahaman (MoU) tekah diteken pada 24 Maret lalu.
Kerjasama BMW dengan McLaren bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, mereka membuat mobil legendaris F1 McLaren. McLaren membuat rancangan mobilnya, sedangkan BMW melahirkan mesin V12 yang digunakan.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Senin, 11 April 2022, BMW dan McLaren membuat sebuah platform mobil listrik, yang akan dijual dengan merek BMW dan McLaren.
BMW sering membuat kesepakatan dengan produsen mobil lain untuk mengembangkan kendaraan. BMW juga menggandeng Toyota untuk mengembangkan mobil sport BMW Z4 dan Toyota Supra. Keduanya menggunakan platform yang sama hasil pengembangan pabrikan tersebut.
Nantinya kerjasama dengan McLaren sama dengan kerjasama BMW dan Toyota. Namun kali untuk segmen mobil listrik. BMW bahkan berambisi meraih pangsa pasar yang cukup besar di kendaraan listrik.
Setelah meluncurkan mobil listrik standar, kini BMW berfokus pada mobil sport listrik performa tinggi. BMW akan sangat terbantu dengan pengalaman McLaren di segmen mobil sport berperforma tinggi. Sedangkan McLaren diuntungkan dari berbagai keunggulan teknologi BMW.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.