Pilih Helm Tepat untuk Hindari 4 Bahaya Benturan Kepala

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 April 2022 11:03 WIB

Ilustrasi pengendara sepeda motor mengenakan helm. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih Helm yang Tepat Menyelerikan perlindungan yang maksimal, sekaligus memberikan rasa nyaman, wajib bahi para pengendara memilih helm yang nyaman dan pas dikenakan di kepala.

Agar tidak salah pilih, berikut merupakan tips membeli helm sesuai dengan kebutuhan untuk keselamatan berkendara, dikutip dari laman suzuki.co.id:

1. Pastikan Punya Standar SNI

Pastikan helm yang Anda gunakan memiliki label https://www.tempo.co/tag/sni. Label ini sendiri merupakan jaminan jika produk tersebut sudah memalui proses produksi yang baik, dengan fokus kepada kekuatan, kenyamanan, dan keselamatan. Intinya, kualitas produknya sudah masuk standar aman.

Bagaimana jika helmnya tidak punya label SNI? Jangan khawatir, Anda hanya perlu memastikan helm tersebut punya label DOT (Department Of Transportation) atau Snell (Snell Memorial Foundation).

Advertising
Advertising

2. Pastikan Ukurannya Pas

Di pasaran ada beberapa jenis ukuran helm yang bisa dipilih, dari mulai S, M, L hingga XL. Nah, sesuaikan ukuran tersebut dengan kepala Anda.

Menggunakan helm yang terlalu kebesaran akan membuat perlindungannya kurang maksimal, dan bisa membuat Anda hilang konsentrasi. Sedangkan helm yang terlalu kecil akan membuat Anda tidak merasa nyaman dan mudah pusing.

3. Sesuaikan Dengan Kebutuhan

Sesuaikan helm Anda dengan kebutuhan berkendara. Jika Anda suka melakukan perjalanan jauh atau touring, sebaiknya pilih helm berjenis full face, sementara untuk Anda yang hanya berkendara di dalam kota, helm half face bisa jadi pilihan utama.

Hal yang sama berlaku untuk Anda yang sering berkendara melewati jalur off road (helm trail), jalur semi-off road atau dual sport (helm dual-sport) dan lainnya.

4. Tali Pengikat (Strap)

Pastikan Anda memilih helm dengan tali pengikat atau strap yang kuat dan tidak mudah lepas tapi mudah dikuncikan. Selain itu, tali pengikat helm pun posisinya harus pas (tidak mencekik atau terlalu longgar), memiliki bahan yang lembut dan nyaman dengan bantalan dagu.

Selain itu, perhatikan juga fitur lainnya, seperti kaca helm atau visor yang harus disesuaikan dengan kebutuhan, kunci keamanan tambahan dan fitur lainnya.

Bahaya benturan di kepala

Benturan di kepala bisa menyebabkan cedera kepala ringan sampai berat, dikutip TeTempo.co dari MD, berikut beberapa bahayayang perlu diwaspadai

1. Gegar otak

Jenis cedera kepala yang paling umum. Gegar otak merupakan jenis cedera otak traumatis (TBI) yang terjadi ketika otak terguncang dalam kategori ringan atau cukup keras hingga menyebabkan kondisi parah.

TBI menandakan terjadinya kerusakan pada kulit kepala, tengkorak, atau otak yang disebabkan oleh trauma. Bagi kebanyakan orang, cedera kepala dianggap sebagai risiko yang dapat diterima saat terlibat dalam olahraga dan jenis kegiatan lain. Tetapi, kondisi ini berbahaya, bisa menyebabkan cacat permanen, gangguan mental dan bahkan kematian.

2. Luka memar

Memar di otak itu sendiri disebut memar. Ini dapat menyebabkan pendarahan dan pembengkakan.

3. Hematoma intrakranial (ICH)

Ini adalah pendarahan di bawah tengkorak pada otak, yang membentuk gumpalan. Hematoma otak bisa ringan hingga berat dan dikelompokkan menurut tempat pembentukannya.

4. Fraktur tengkorak

Terkadang, patah tulang tengkorak dapat mempengaruhi otak. Potongan tulang yang patah dapat berpengaruh pada otak dan menyebabkan pendarahan hingga jenis cedera lainnya.

IDRIS BOUFAKAR

Baca: Perhatikan 4 Poin ini Sebelum Membeli Helm

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

10 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

12 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

24 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

42 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

17 Februari 2024

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

Merek helm asal India SMK telah meluncurkan produk baru di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 dengan harga mulai Rp 870 ribu.

Baca Selengkapnya

GoPro Bakal Bikin Helm Berteknologi Canggih pada Tahun 2025

12 Februari 2024

GoPro Bakal Bikin Helm Berteknologi Canggih pada Tahun 2025

GoPro juga berencana untuk menjual teknologi helmnya tersebut untuk produsen helm premium lainnya.

Baca Selengkapnya

Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Banyak Alami Patah Tulang

2 Februari 2024

Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Banyak Alami Patah Tulang

Israel membebaskan tahanan Palestina. Banyak di antara mereka yang disiksa fisik hingga mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya

Konsumen Arai Sunmori Bareng Eks Pembalap MotoGP di Jakarta

24 Januari 2024

Konsumen Arai Sunmori Bareng Eks Pembalap MotoGP di Jakarta

Arai Indonesia mengajak konsumen helm edisi terbatas RX7X Nakano Shuriken Gold untuk sunmori bersama mantan pembalap MotoGP.

Baca Selengkapnya

Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:

Baca Selengkapnya

Helm Antimaling Buatan Tim Mahasiswa Polinef Raih Medali Emas I2ASPO 2023

25 Desember 2023

Helm Antimaling Buatan Tim Mahasiswa Polinef Raih Medali Emas I2ASPO 2023

Helm antimaling buatan tim mahasiswa Politeknik Negeri Fakfak atau Polinef meraih medali emas dalam ajang kompetisi internasional.

Baca Selengkapnya