Toyota Crown Versi SUV kabarnya akan Segera Diproduksi
Reporter
Tempo.co
Editor
Wawan Priyanto
Kamis, 14 April 2022 17:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota dikabarkan tengah menyiapkan sebuah SUV baru yang dibangun dari basis sedan Toyota Crown. Menurut laporan Reuters, Kamis, 14 April 2022, SUV baru ini akan dipasarkan di Jepang, Cina, dan Amerika Utara.
SUV dikabarkan akan hadir dalam berbagai versi seperti hybrid, plug-in hybrid, dan baterai listrik murni. Sumber Reuters menyebut model baru ini sekaligus akan menandai upaya untuk membawa Crown yang berusia 67 tahun lebih sesuai dengan tren pasar karena tren sedan menurun.
Penjualan model hybrid diharapkan mulai musim panas 2023 dan akan mencakup ekspor ke Cina dan Amerika Utara, sedangkan plug-in hybrid ditujukan untuk pasar domestik. Sedangkan model listrik akan diluncurkan pada awal 2024.
Bocoran penting lainnya adalah Toyota sedang menyiapkan ubahan besar pada Crown yang rencananya akan diupgrade mulai musim panas ini. Baik SUV maupun sedan tersebut akan diproduksi di pabrik di Toyota City, Jepang.
Toyota Crown merupakan mobil penumpang pertama yang dikembangkan dan dibangun seluruhnya di Jepang. Menandai momentum penting kebangkitan Jepang untuk menjadi raksasa produsen otomotif global. Model pertama diproduksi pada 1955.
Crown juga menjadi mobil pertama Toyota yang diekspor ke Amerika Serikat, pada 1958. Toyota menjual lebih dari 200.000 sedan pada tahun 1990 pada puncak ledakan ekonomi Jepang, tetapi pada tahun lalu penjualan tahunan domestik menyusut menjadi 21.000 unit.
Ubahan Crown juga hadir saat Toyota - seperti pembuat mobil Jepang lainnya - tampaknya menghilangkan persepsi bahwa mereka lamban merangkul kendaraan listrik baterai.
Produsen mobil itu mengatakan tahun lalu akan menginvestasikan sekitar US$70 miliar (setara Rp 1.134 triliun) untuk melistriki mobilnya pada tahun 2030.
Bicara soal Toyota Crown, mobil ini digunakan sebagai kendaraan dinas menteri dan sejumlah pejabat pemerintah di Indonesia.
Baca juga: Toyota Targetkan Penjualan 3,5 Juta Mobil Listrik pada 2030