Mitsubishi Fuso Fighter di GIIAS Surabaya, 29 Maret 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation di Indonesia, dan pabrik perakitan PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) mengakhiri produksi truk Mitsubishi Fuso Maru-P per 30 Maret 2022.
Langkah responsif KTB tersebut sesuai regulasi pemerintah tentang standar emisi EURO 4 yang dilaksanakan mulai April 2022. KTB mentransformasi seluruh model truk Fuso Maru-P menjadi varian baru Medium Duty Truck (MDT) yaitu Fuso Fighter X.
“Sebagai penerus FUSO Maru-P, kami meluncurkan model baru, Fighter X, untuk memenuhi kebutuhan bisnis konsumen. Tersedia 14 varian Fuso Fighter X yang dapat dipilih oleh para konsumen,” ujar Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Nobukazu Tanaka dalam pidatonya pada 14 April 2022 di area PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor - Pulogadung.
Truk Fuso Maru-P pertama diproduksi di Indonesia oleh PT Krama Yudha Surabaya Mojopahit Motor. Kemudian pada 1987 sampai 30 Maret 2022 produksi Fuso Maru P dilanjutkan di PT Krama Yudha Ratu Motor Jakarta. Total produksi terakhir 113,409 unit sampai akhir produksi pada 30 Maret 2022.
Fuso Maru-P dikenal sebagai truk yang tangguh di semua medan serta berbagai segmen bisnis konsumen, seperti perkebunan, pertambangan, dan infrastruktur.
KTB juga meluncurkan truk Fuso Canter baru di kelas LDT. Total, KTB akan memiliki 29 varian standar emisi EURO 4 yang akan tersedia di seluruh jaringan dealer mobil Mitsubishi Fuso.
Untuk memastikan program transisi Euro4 Fuso yang lancar di seluruh wilayah Indonesia, KTB menyediakan layanan purna jual di 218 jaringan dealer. Bahkan, akan ditingkatkan dengan layanan pendukung, seperti Truck Center dan Mobile Workshop Service.
