Street Race BSD Bakal Punya 12 Kelas, Ada Kelas Balapan Khusus Mobil

Senin, 18 April 2022 08:00 WIB

Peserta memacu sepeda motornya dalam Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta, Minggu, 16 Januari 2022. Sebanyak 350 peserta mengikuti ajang balapan ini. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan kembali menggelar balap jalanan resmi, Street Race pada 22 hingga 24 April 2022 di BSD, Tangerang Selatan. Berbeda dari seri sebelumnya, Street Race kali ini akan menghadirkan kelas khusus untuk balap mobil.

"Hari pertama dan kedua untuk motor, hari ketiga untuk balap mobil. Jadi sekarang ada balap mobil dan motocross juga," kata Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Dicky Dwi, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Senin, 18 April 2022.

Dalam Street race kali ini akan ada 12 kelas balapan yang terdiri dari 8 kelas balap motor dan 4 kelas balap mobil. Berikut daftarnya.

Jumat, 22 April 2022

All Bike Bebek 2-Tak

All Bike Bebek 4-Tak

Advertising
Advertising

All Bike Sport 2-Tak

All Bike Sport 4-Tak

All Bike Matic

Sabtu, 23 April 2022

All Bike Vespa 4-Tak

All Bike Sunmory

All Bike Moge (400cc up)

Minggu, 24 April 2022

All Cars sampai dengan 1.300cc

All Cars sampai dengan 1.500cc

All Cars sampai dengan 2.000cc

All Cars 3.000cc up

Balapan akan dimulai pukul 14.00 sampai dengan 17.30 WIB. Waktu istirahat akan dimulai pada saat sebelum hingga selesai salat Ashar.

Pendaftaran untuk Street Race BSD ini telah dibuka melalui tautan bit.ly/StreetRaceBSD. Pengumuman hasil pendaftaran dan mekanisme balapan akan disampai pada tanggal 21 April 2022.

Adapun para peserta yang mendaftar harus memastikan hari dan tanggal pendaftaran yang dipilih sesuai dengan kelas yang tersedia atau kelas yang diinginkan.

Kemudian tiket yang sudah dibeli tidak dapat dipindah tangankan atau dikembalikan. Lalu E-voucher yang diterima merupakan bukti pendaftaran yang sah dan E-voucher ini harus ditunjukkan saat registrasi ulang.

Baca juga: Isi Kegiatan Ngabuburit, Street Race Bakal Digelar di BSD

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya