Kecelakaan Grup Debu, Mengingatkan Bahaya Microsleep Saat Berkendara

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 April 2022 10:35 WIB

Mobil Toyota Vellfire yang mengangkut personel grup musik Debu alami kecelakaan maut di Tol Probolinggo. (Foto: ANTARA/HO-Satlantas Probolinggo Kota)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kendaraan pribadi. Salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan raya adalah microsleep. Microsleep biasa dialami oleh pengendara yang kurang tidur atau merasa kelelahan pasca melakukan aktivitas padat.

Selain itu, microsleep sering terjadi di jalan raya bebas hambatan seperti jalan tol yang lengang. Sehingga, pengendara akan memacu kendaraannya dengan kecepatan tak terkendali. Untuk mengenali microsleep, Anda perlu mengetahui definisi dan bahayanya bagi pengendara.

Seperti yang dialami rombongan grup musik religi Debu pada Senin dinihari, 18 April 2022. Kecelakaan yang terjadi di KM 837.200/b Tol Pasuruan-Probolinggo itu menewaskan dua orang. Penyebab kecelakaan tersebut diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Mengutip WebMD, microsleep mengacu pada periode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik. Seringkali seorang pengendara tidak menyadari bahwa dirinya sedang tertidur. Saat dalam kondisi microsleep, otak beralih dengan cepat memposisikan kesadaran antara tertidur atau terjaga.

Otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah beristirahat lelap setidaknya setelah satu menit. Ketika memaksakan diri untuk tetap tersadar atau terjaga, beberapa orang mengalami microsleep selama beberapa kali dalam waktu yang berdekatan.

Advertising
Advertising

Tanda-tanda yang dialami seseorang saat mengalami microsleep yaitu terbangun oleh sentakan tubuh atau kepala condong ke depan, seseorang juga lebih sering menguap atau berkedip dalam selisih waktu yang berdekatan, tidak menyadari sesuatu yang baru terjadi di sekitar mereka, dan kesulitan mencerna informasi atau tidak konsentasi.

Bahaya Microsleep bagi Pengendara

Microsleep memang tidak berbahaya jika terjadi di tempat yang tepat. Seperti misalnya ketika seseorang sedang duduk santai di sofa atau kursi empuk. Namun, pada beberapa kondisi seperti saat sedang mengemudi, microsleep dapat menyebabkan kecelakaan yang melibatkan mobil atau mesin berat lainnya.

Mengutip dari Verywellhealth, tidak hanya pengemudi, penumpang kendaraan pun juga berisiko mengalami cedera bahkan kematian jika sedang dalam kondisi microsleep di kendaraan. Baik kendaraan sepeda motor maupun mobil dan angkutan umum.

Seperti melansir kanal Sleep Foundation, mengemudi dalam keadaan mengantuk menjadi penyumbang utama kasus kecelakaan kendaraan. Menurut Administrasi Keselematan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, sepanjang tahun 2017 setidaknya terdapat 91.000 kasus kecelakaan akibat pengemudi mengantuk.

Microsleep ketika berkendara dapat mengancam keselamatan berkendara dan bagi penumpang. Hal itu karena, ketika mata terpejam selama tiga detik dan kendaraan melaju dengan kecepatan 96 kilometer per jam, kendaraan tersebut dapat keluar jalur hingga nyaris sejauh 100 meter.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Bahaya Microsleep Saat Mengemudi Penyumbang Utama Kecelakaan di Jalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

9 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

23 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

3 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya