Tesla Recall 48 Ribu Model 3 karena Masalah Speedometer

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 April 2022 20:08 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla menarik (recall) sekitar 48.000 kendaraan Model 3 Performance di Amerika Serikat karena mereka masalah pada speedometer. Menurut dokumen yang dirilis seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 29 April 2022, speedometer ada kemungkinan tidak tampil pada saat Track Mode diaktifkan.

Penarikan tersebut mencakup kendaraan dari Model 3 buatan tahun 2018 hingga 2022. Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk mengatasi masalah ini. Tesla mengatakan pembaruan firmware yang dirilis pada bulan Desember tahun lalu secara tidak sengaja menghapus unit kecepatan dari antarmuka pengguna.

Tesla di Cina juga ditarik

Tesla juga melakukan penarikan kembali sebanyak 14.684 mobil listrik Model 3 yang diimpor maupun dibuat secara lokal di Cina karena masalah dengan perangkat lunak. Regulator pasar negara tersebut menyatakan bahwa masalah pada perangkat lunak dapat menyebabkan tabrakan. Recall ini merupakan gelombang kedua untuk produsen mobil AS pada bulan April.

Badan Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar Cina menyatakan Tesla akan menarik kembali mobil Model 3 Performance yang diproduksi antara Januari 2019 hingga Maret 2022, termasuk 1.850 mobil yang diimpor dan 12.834 buatan Cina.

Mobil-mobil yang ditarik tidak menunjukkan indikator kecepatan (sepedomoeter) pada Track Mode, yang dapat menyesatkan pengemudi dan menyebabkan tabrakan dalam keadaan ekstrim, kata regulator.

Advertising
Advertising

Regulator mengatakan sebelumnya pada bulan April bahwa produsen kendaraan listrik tersebut akan menarik 127.785 unit mobil Model 3 untuk kemungkinan kesalahan pada komponen semikonduktor yang dapat menyebabkan tabrakan.

Tesla menolak mengomentari pengumuman regulator.

Tesla berada di bawah tekanan di Cina dari regulator dan media pemerintah setelah protes oleh pelanggan yang tidak puas di pameran mobil Shanghai menjadi viral tahun lalu.

REUTERS

Baca juga: Tesla Recall 475.000 Unit Model 3 dan Model S Gara-gara Kabel Harness

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

10 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

3 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya