TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Company mengonfirmasi penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 di Indonesia sudah mencapai 1.587 unit.
Angka penjualan mobil tersebut diraih hanya dalam waktu enam hari, yakni 22-27 April 2022.
Melansir Yonhap hari ini, Rabu, 4 Mei 2022, total penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 di Indonesia itu bahkan melebihi dua kali lipat total penjualan mobil listrik di tahun lalu.
Pada 2021, Hyundai menjual 693 unit mobil listrik di Indonesia. Model Ioniq Electric dan Kona Electric menyumbang 87 persen atau 605 unit.
Respons masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik Hyundai Ioniq 5 pun dinilai cukup baik. Saat diluncurkan di pameran otomotir IIMS 2022, mobil listrik Hyundai Ioniq 6 berhasil mendapatkan surat pemasanan mobil (SPK) 800 unit selama 11 hari pameran.
Ioniq 5 bahkan menjadi model terlaris di IIMS melebihi Hyundai Creta.
Harga tipe terendah Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range Rp 718 juta on the road DKI Jakarta. Kemudian Prime Long Range Rp 759 juta, Signature Standar Range Rp 779 juta, dan Signature Long Range Rp 829 juta.
Hyundai Ioniq 5 tersedia dalam empat varian, yakni Prime Standar Range, Prime Long Range, Signature Standar Range, dan Signature Long Range.
Tipe Prime Standar dan Signature Standar mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 8,5 detik. Sedangkan Prime Long Range dan Signature Long Range menuntaskan jarak 0-100 km/jam dalam 7,4 detik.
Soal jarak tempuh, Ioniq 5 Prime Standar dan Signature Standar mampu menempuh jarak maksimal 384 km dalam sekali pengisian daya. Sedangkan tipe Prime Long Range 481 km dan tipe Signature Long Range sejauh 451 km.
Hyundai Ioniq 5 memiliki opsi pengisian daya yang bervariasi. Tipe Prime Standard dan Signature Standard butuh waktu lima jam, sedang tipe Prime Long Range dan Signature Long Range enam jam. Waktu pengisian ini bisa dicapai dengan penggunaan fasilitas wall charger atau AC Charger.
Mobil listrik terbaru Hyundai ini turut dibekali fitur canggih, seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), hingga Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G).
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
11 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
11 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
