Ganti Kampas Rem Motor Anda setelah Mudik jika Mengalami Hal Berikut

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 7 Mei 2022 17:23 WIB

Seorang montir mengganti kampas rem sepeda motor di kawasan Sumur Bor, Jakarta Barat (20/7). Pada arus mudik dan menjelang H-8 Idul Fitri bengkel ini mengalami peningkatan 3 kali lipat dari hari biasa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Rem adalah partisi penting bagi sepeda motor, yakni untuk menunjang keselamatan berkendara. Karena itu, pengendara wajib mengecek kondisi rem khususnya pada bagian kampas yang merupakan salah satu bagian penting dan perlu diganti jika pemakaiannya sudah melebihi batas, apalagi setelah digunakan untuk mudik.

Dilansir dari laman Astra Motor, jadwal penggantian kampas rem sepeda motor tidak bisa ditentukan interval pemakaiannya. Hal ini dikarenakan gaya berkendara maupun jarak tempuh yang dilakukan oleh setiap orang ini berbeda-beda. Selain itu, untuk kondisi lalu lintas yang dilalui oleh setiap orang juga berbeda-beda, sehingga banyak faktor yang membuat jadwal penggantian kampas rem sepeda motor tidak menentu.

Menurut Baim, Mekanik RI Matic Shop, Pondok Kopi, Jakarta Timur, mengatakan penggantian kampas rem sepeda motor bisa dilakukan dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan sekali. Bahkan ada juga beberapa pemilik kendaraan bermotor bisa melakukan penggantian kampas rem ini lebih dari itu.

Tetapi, ada beberapa indikator yang bisa digunakan oleh para pemilik sepeda motor untuk mengetahui atau mengecek sudah aus atau belum kampas rem dari sepeda motor yang Anda miliki. Salah satunya dengan mengecek bagian piringan rem motor tersebut.

Kondisi kampas yang sudah habis dapat dilihat dari berbagai ciri-ciri kelayakan penggunaan. Untuk rem berjenis cakram, dapat diketahui dengan cara melihat ketebalan kampasnya. Jika ketebalannya sudah menipis berarti kampas sudah habis dan harus segera diganti.

Advertising
Advertising

Sementara untuk kanvas rem berjenis tromol, salah satu cirinya adalah jika injakan atau tarikan rem sudah cukup dalam. “Kalau tromol, semakin kampas habis maka semakin dalam injakan atau tarikan remnya,” kata Mohammad Hadi Nurhamim, pemilik Bengkel F&D Audospeed, kepada Tempo, Senin, 8 Januari 2018.

Anda juga dapat mengetahui waktu penggantian kampas rem sepeda motor melalui suara. Jika pada saat Anda sedang melakukan pengereman dan menimbulkan suara yang cukup mengganggu, maka ini bisa jadi pertanda kampas waktunya ganti.

Timbulnya suara ini dihasilkan dari cakram yang beradu dengan kampas yang tinggal menyisakan pelatnya. Gesekan antar pelat bisa menghasilkan suara yang cukup mengganggu dan tidak nyaman untuk didengarkan. Jika kondisi kampas rem sepeda motor ini sudah aus, solusi satu-satunya adalah mengganti kampas tersebut dengan yang baru.

Dia juga menjelaskan, ciri-ciri kampas yang sudah habis yaitu adanya bunyi gesekan yang keluar setelah atau saat pengereman. Terkait hal tersebut, Nurhamim menambahkan, usia kanvas rem ditentukan oleh pemakaian. Semakin sering sepeda motor digunakan, kanvas rem pada sepeda motor tersebut akan semakin cepat habis.

Jadi untuk waktu yang tepat untuk penggantian kampas sepeda motor tidak bisa dijadwalkan. Silakan mengecek kondisinya. Jika masih bisa digunakan, tidak perlu diganti nanti. Atau jika sudah timbul suara berisik dari rem motor, juga bisa dijadikan indikator kampas rem sepeda motor harus diganti.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: 5 Indikasi Kampas Rem Motor Minta Diganti

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

7 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

10 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

11 hari lalu

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

13 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

13 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

14 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

14 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

16 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

17 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya