TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau hampir tiba menjelang pertengahan 2022. Terik panas matahari dan hawa panas mulai terjadi beberapa hari belakangan ini. Sejumlah masalah biasa terjadi pada mobil di musim kemarau.
Menurut Ali Sofwan, Kepala Bengkel Cahaya Tasik Motor Depok, pemilik mobil harus mewaspadai akibat hawa panas musim kemarau pada kendaraan. Jika tidak diantisipasi bisa muncul masalah yang mengharuskan perbaikan bahkan penggantian komponen mobil.
"Panas pada saat musim kemarau sering merusakkan karet-karet baik pada eksterior maupun di ruang mesin mobil. Jika tidak diantisipasi, komponen itu bisa rusak," katanya kepada Tempo hari ini, Rabu, 11 Mei 2022.
Ali lantas menjelaskan sejumlah komponen yang biasa bermasalah saat musim kemarau, yakni: 1. Karet wiper 2. Karet kaca jendera dan pintu mobil 3. Plipit karet kaca 4. Serta selang-selang air/cairan di ruang mesin.
Ali Sofwan menuturkan, karet wiper yang keras karena panas akan merusak kaca mobil. "Ganti kaca mobil mahal, lo."
Karet-karet jendela mobil yang mengeras akan membuat jendela lambat naik dan turun karena karet tidak lentur lagi. Nah, plipit karet kaca mobil yang retak karena terpaan panas bisa membuat air merembes ke dalam kabin mobil, berikut masalah-masalah ikutannya.
Adapun selang-selang di bagian mesin bakal retak karena getas karena panas. Ali Sofwan menuturkan, memang dalam kurun waktu tertentu akret-karet mesti diganti. Tapi penggantian komponen bisa lebih cepat akibat panas terik matahari di musim kemarau.
