Bendera AS berkibar di fasilitas Goodyear Tire di Somerville, Massachusetts, AS, 25 Juli 2017. [REUTERS/Brian Snyder/File Photo]
TEMPO.CO, Jakarta - Recall atau penarikan produk otomotif biasanya mengenai mobil karena berkaitan dengan komponen dan fitur yang bermasalah. Tapi, Goodyear menarik ban mobil dari pasaran.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) pada Februari lalu meminta produsen ban mobil Goodyear untuk menarik produksinya dari pasaran.
Perintah itu efek dari penyelidikan awal pada 2017 setelah ada gugatan bahwa beberapa ban mobil Goodyear memiliki cacat yang menyebabkan tabrakan di rumah dan mengakibatkan kematian serta cedera.
Seperti dikutip dari Reuters pada hari ini, Rabu, 8 Juni 2022, Goodyear sempat menolak permintaan NHTSA pada Maret lalu.
Selasa lalu, Goodyear mengatakan akan menarik kembali 173.000 ban mobil tipe G159 yang digunakan pada mobil rekreasi (RV) atau rumah mobil karena potensi pemisahan tapak yang berbahaya.
Penarikan kembali berlaku untuk ban mobil tipe G159 ukuran 275/70R22.5 yang diproduksi terakhir pada 2003.
Dalam sebuah pernyataannya, Goodyear mengatakan tidak ada cacat keselamatan pada ban yang ditarik. Cuma sedikit yang tersisa di jalanan.
"Untuk mengatasi risiko yang muncul saat ban digunakan dalam kondisi kurang angin atau kelebihan beban pada rumah mobil," ucap Goodyear.
Dealer Goodyear akan mengganti ban mobil rekreasi itu lalu memberikan voucher USD60 untuk tiap RV dengan pertimbangan profesional. Goodyear juga menawarkan pengembalian uang USD 500 untuk ban mobil yang tidak dipasang pada mobil.
NHTSA mendesak pemilik untuk memastikan ban yang ditarik tidak digunakan. NHTSA telah menerima 10 keluhan konsumen yang menuduh kegagalan ban Goodyear G159 pada rumah motor.
NHTSA mengatakan dalam surat Februari yang diposting pada Selasa lalu bahwa dugaan cacat ban mobil Goodyear G159 muncul setelah 41 tuntutan hukum yang melibatkan 98 kematian dan cedera yang diajukan pada 1999-2016.
"Hingga 2015, Goodyear terus menolak permintaan informasi yang dirilis NHTSA, meskipun tingkat kerugian kompetitif terbatas dari pengungkapan informasi bisnis rahasia tentang desain ban berusia 19 tahun itu," tulis NHTSA.