Kebiasaan Buruk Pengemudi yang Diam-diam Merusak Mobil

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 18 Juni 2022 12:45 WIB

Ilustrasi mengemudi. (Auto2000)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai pemilik mobil, seorang pengemudi dituntut untuk berhati-hati saat mengemudikannya di jalan. Bukan hanya karena faktor keselamatan, tetapi juga demi menjaga perlindungan mobil agar tetap terawat. Kebiasaan buruk seorang pengemudi ternyata bisa menjadi penyebab utama kerusakan mobil dalam jangka waktu tertentu.

Dirangkum Tempo dari laman resmi RAC Motoring Services, berikut tujuh kebiasaan buruk pengemudi yang diam-diam bisa merusak mobil:

1. Mengabaikan rem tangan

Sistem rem tangan berfungsi menahan mobil, terutama saat dalam posisi berhenti di jalan menanjak atau menurun. Jika pengemudi tidak mengaktifkan rem tangan dengan benar, beban seluruh mobil bertumpu pada komponen piringan logam yang berada di belakang sistem rem tromol (backing plate). Mengingat ukurannya yang kecil, cakar logam tersebut pasti akan aus secara alami dan menghambat kesehatan mobil secara keseluruhan.

2. Mengoper gigi mundur sebelum berhenti

Advertising
Advertising

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan para pengemudi saat hendak mengoper ke gigi mundur adala tidak menunggu mobil hingga berhenti terlebih dahulu. Sering kali saat mobil masih sedikit bergerak maju, pengemudi langsung memindahkan tuas transmisi ke posisi R. Kebiasaan itu justru bisa merusak sistem transmisi, baik pada mobil bertransmisi manual ataupun otomatis.

3. Terlalu lama menaruh tangan di tuas persneling

Bagi sebagian besar pengemudi, cara mengemudi paling nyaman adalah dengan meletakkan satu tangan di setir dan tangan lainnya di tuas persneling. Posisi ini dimaksudkan agar selama pergantian gigi tidak repot memindahkan tangan terlalu sering. Padahal, kebiasaan menaruh tangan di atas tuas persneling ini bisa memberikan tekanan tambahan sehingga mempengaruhi komponen bushing tuas. Lebih lanjut, ini bisa menyebabkan keausan dini pada gearbox.

4. Pengereman cepat dan mendadak

Saat mengemudikan mobil di medan turunan yang curam, terkadang pengemudi melakukan pengereman secara cepat dan mendadak. Teknik pengereman yang seperti ini sangat berisiko memanaskan rotor dan bantalan rem. Dengan begitu, menyebabkan panas berlebih dan keausan dini pada kampas rem.

5. Kelebihan beban

Seperti halnya tubuh manusia yang terlalu banyak beban, akan menghalangi fungsi bagian tubuh untuk bekerja secara optimal. Mobil yang kelebihan beban mengakibatkan drivetrain, rem, dan suspensi mendapat tekanan yang lebih berat dari batas normalnya. Selain itu, mobil yang kelebihan muatan juga mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak dari biasanya. Ini juga agak berisiko, bahkan dapat menyebabkan kecelakaan.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Mobil Rusak karena 7 Kebiasaan Buruk Ini, Baca Tipsnya

Berita terkait

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

3 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

4 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

4 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

4 hari lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya