Pemkab Magetan Gandeng PT INKA untuk Mengembangkan Transportasi Listrik

Reporter

Antara

Minggu, 19 Juni 2022 14:00 WIB

Dirut PT INKA (Persero) Budi Noviantoro (kiri) berada di dalam trem bertenaga baterai buatan PT INKA saat dioperasikan di Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Oktober 2020. Menurut rencana trem bertenaga baterai berkapasitas sekitar 80 penumpang seharga sekitar Rp15 miliar per unit tersebut akan ditawarkan ke Kongo dan pasar dalam negeri. ANTARA FOTO/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, menggandeng PT Industri Kereta Api (PT INKA) dalam mengembangkan transportasi listrik. Nantinya kendaraan listrik itu diproyeksikan beroperasi di wisata Telaga Sarangan.

Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto. Dirinya mengatakan bahwa ajakan kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan konsep wisata hijau dengan transportasi ramah lingkungan.

"Kegiatan ini bertujuan mencari masukan dari PT INKA berkaitan dengan transportasi massal ramah lingkungan. Konsepnya adalah kendaraan listrik karena tema yang ingin dikembangkan adalah "Green Tourism" atau wisata ramah lingkungan di kawasan Telaga Sarangan Magetan," kata dia, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Suprawoto menyebut langkah ini bukan semata-mata untuk mewujudkan konsep wisata hijau. Namun Pemkab Magetan ingin mengembangkan transportasi demi mengurangi tingkat kepadatan di wisata Telaga Sarangan.

"Selama ini kawasan Telaga Sarangan sudah tidak memperbolehkan kendaraan masuk. Untuk itu kita membutuhkan kendaraan alternatif untuk wisatawan saat berada di tempat wisata. Karenanya, kita minta masukan dari INKA yang telah berpengalaman," ujar dia.

Advertising
Advertising

Ide ini pun nyatanya disambut baik oleh Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju. Agung menyarankan transportasi ramah lingkungan yang cocok di wisata Telaga Sarangan adalah perahu berbasis baterai dan listrik.

"Untuk mengurangi kondisi polusi di kawasan Sarangan, kami menyarankan transportasi yang diterapkan di sana adalah perahu dengan berbasis baterai dan listrik. Pengelola perahu tidak perlu lagi menggunakan bahan bakar yang bersubsidi atau berpolusi serta biayanya juga murah," kata dia.

Selain itu, PT INKA juga menyarankan penggunaan bus listrik atau mobil listrik sebagai transportasi di wilayah tersebut. “Bukan kereta api karena medannya naik dan turun. Juga bukan kereta gantung yang terlalu mahal biayanya dan secara ekonomi belum layak. Karena semua itu disesuaikan dengan kemampuan APBD," kata Agung.

Baca: Kualifikasi Moto3 Jerman: Alami Crash, Mario Aji Start di Baris Paling Belakang

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

8 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

8 hari lalu

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

12 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

Penggunaan SPKLU melonjak di masa mudik Lebaran 2024. Banyak pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Dukung Pemudik Kendaraan Listrik, PLN Pasang SPKLU di Semua Rest Area Jalan Tol

20 hari lalu

Dukung Pemudik Kendaraan Listrik, PLN Pasang SPKLU di Semua Rest Area Jalan Tol

SPKLU telah tersedia di semua rest area Jalan Tol Lampung - Palembang dan Trans Jawa.

Baca Selengkapnya