Hyundai Gandeng Michelin untuk Produksi Ban Mobil Listrik Premium

Selasa, 21 Juni 2022 06:00 WIB

Hyundai Ioniq 5, 20 Juni 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group dan Michelin menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan ban mobil listrik premium generasi berikutnya. Perjanjian kerja ini dilaporkan akan berlangsung selama tiga tahun ke depan.

Melansir laman Hindustan Times hari ini, Selasa, 21 Juni 2022, kolaborasi keduanya akan berfokus pada penelitian bersama untuk mengembangkan ban ramah lingkungan, yang secara signifikan akan meningkatkan penggunaan bahan-bahan yang berkelanjutan.

Ban hasil pengembangan bersama ini akan digunakan pada model kendaraan listrik premium Hyundai. Produsen Korea Selatan tersebut menilai penilitan teknologi ban baru sangat penting karena komponen ini harus memenuhi persyaratan daya tahan dan kinerja.

"Kemitraan dengan Michelin ini akan menghasilkan inovasi nyata dalam teknologi ban, memperkuat posisi Hyundai Motor Group sebagai pemimpin dalam industri mobilitas pintar," kata Vice President and Head of Chassis Development Center Hyundai Motor Group, Bong-soo Kim.

Kesepakatan ini juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama lima tahun pertama antar perusahaan, yang pertama kali terjalin pada tahun 2017. Hyundai mengungkapkan kesepakatan sebelumnya menjadi dasar untuk bersama-sama mengembangkan ban eksklusif Ioniq 5 dengan penelitian dan pertukaran teknologi.

Advertising
Advertising

Menyusul perpanjangan perjanjian, Hyundai dan Michelin tidak hanya akan fokus pada permbuatan ban berkelanjutan untuk kendaraan listrik. Tetapi mereka juga akan mengembangkan sistem pemantauan ban waktu nyata yang bakal membantu memajukan teknologi mengemudi otonom.

Hyundai dan Michelin juga memiliki rencana untuk melakukan penelitian bersama untuk menganalisis keausan ban, beban ban, dan gesekan aspal di luar standar suhu ban dan tekanan udara saat ini. Ban baru yang akan dikembangkan ini diklaim dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dengan mengurangi getaran dan kebisingan yang dihasilkan oleh kendaraan listrik pada kecepatan tinggi.

Dalam hal pengembangan dan pembuatannya, kedua perusahaan akan bekerja untuk meningkatkan penggunaan bahan ramah lingkungan menjadi sekitar 50 persen. Seperti diketahui, saat ini penggunaan bahan ramah lingkungan untuk pembuatan ban baru sekitar 20 persen.

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

5 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

6 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

7 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

7 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

7 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya