Produksi Toyota di Jepang Mei Turun, Indonesia dan Thailand Naik

Reporter

Tempo.co

Rabu, 29 Juni 2022 12:34 WIB

Toyota Logo (REUTERS/Mark Blinch)

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp mengumumkan bahwa produksi global Mei lali tidak sesuai dengan target karena kekurangan pasokan chip semikonduktor dan penguncian (lockdown) Covid-19 di Cina. Ini adalah penurunan produksi yang dialami Toyota selama tiga bulan terakhir secara berturut-turut.

Produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan itu mengatakan memproduksi 634.940 unit kendaraan secara global bulan lalu, turun 5,3 persen dari bulan yang sama tahun lalu dan kurang dari target sekitar 700.000 unit.

Toyota pada pertengahan April mengatakan pihaknya berencana untuk memproduksi 750.000 unit kendaraan pada Mei tetapi segera mengurangi 50.000 unit dari rencana produksi karena lockdown Covid-19 di Shanghai.

Di dalam negeri, produksi mobil Toyota merosot 28,5 persen sepanjang Mei lalu, tetapi naik 4,6 persen di luar negeri.

Eropa termasuk di antara kawasan yang produksinya meningkat karena tidak terkena dampak kelangkaan chip yang parah. Produksi juga meningkat di negara-negara termasuk Thailand dan Indonesia yang terkena dampak signifikan wabah Covid-19 tahun lalu.

Khusus di Indonesia, produksi Toyota pada Mei lalu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo),mencapai 26.907 unit. Angka ini tercatat mengalami penurunan 42,8 persen dibanding April yang sebesar 47.033 unit. Sedangkan produksi Januari - Mei 2022 mencapai 227.655 unit, naik 26,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 167.015 unit.

Sejauh ini, Toyota belum mengubah target produksi dari rekor 9,7 juta unit kendaraan, tetapi mengatakan rencana produksinya "mungkin lebih rendah" karena kekurangan semikonduktor dan penyebaran Covid-19.

Advertising
Advertising

Pada Januari-Mei, produksi global Toyota rata-rata 713.172 unit kendaraan per bulan, 9,7 persen di bawah perkiraan rata-rata bulanan kumulatif awal 790.000 unit.

Untuk bulan Juni, produsen mobil telah dua kali menurunkan target produksi globalnya. Perkiraan terbaru adalah 750.000 unit kendaraan, kira-kira 12 persen di bawah perkiraan awal 850.000 unit.

Baca juga: Krisis Chip, Toyota Pangkas Produksi 50 Ribu Mobil untuk Juli 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

2 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

4 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya