TEMPO.CO, Jakarta - Produsen asal Jerman Mercedes-Benz menyiapkan jaringan pabrikkhusus untuk memproduksi kendaraan listrik. Fasilitas ini sekaligus menandai bahwa perusahaan siap untuk beralih ke kendaraan listrik pada akhir dekade ini.
Mercedes-Benz diketahui memiliki target untuk mengurangi separuh emisi CO2 per mobil penumpang pada akhir dekade dibanding tahun 2020.
"Kami siap untuk mempercepat peningkatan volume kendaraan listrik," kata Joerg Burzer, anggota dewan manajemen produksi dan rantai pasokan Mercedes-Benz, dikutip dari Reuters pada Kamis, 30 Juni 2022.
Pabrik Sindelfingen, Bremen, dan Rastatt di Jerman serta pabrik Kecskemet di Hungaria akan memulai produksi model-model baru di segmen mewah pada pertengahan dekade ini. Sementara itu, sistem baterai kendaraan listrik akan dipasok oleh pabrik di tiga benua.
Menurut perusahaan, produksi lokal sistem baterai merupakan faktor kunci sukses untuk peningkatan kendaraan listrik Mercedes-Benz dan komponennya, sehingga mampu memenuhi permintaan global untuk kendaraan listrik secara fleksibel dan efisien.
PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.
Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali
7 hari lalu
Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali
Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.