Inilah Perbedaan Angin Biasa dan Angin Nitrogen

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 20 Juli 2022 19:32 WIB

Ilustrasi merawat ban mobil. (Peugeot)

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengisi ban kendaraan, biasanya ada dua jenis angin yang ditawarkan, yakni angin biasa dan angin nitrogen. Angin biasa pada umumnya lebih murah daripada angin nitrogen. Apa perbedaan antara keduanya dan apakah itu berpengaruh terhadap harganya?

Dilansir dari Mech 4 Cars, nitrogen dalam bentuk dasarnya adalah udara kering yang tidak mengandung oksigen. Karena itu, nitrogen tidak mudah memicu uap air atau pembakaran. Ban yang diisi dengan angin nitrogen pun akan lebih stabil dan ringan.

Hal itu terjadi karena gas yang dilepaskan akan lebih lambat keluar dari ban. Dengan begitu, tekanan dalam ban akan terasa konstan sehingga mampu mencengkram aspal dengan lebih cekatan. Ban akan lebih awet sebab selalu terasa penuh dan tidak perlu terlalu sering mengisi ulang angin. Karena itu, jarak tempuh kendaraan bisa lebih lama dan jauh pula.

Dilansir dari Continental Tire, nitrogen kerap digunakan dalam aplikasi servis ban yang sangat khusus dan lingkungan yang berisiko tinggi sebab daya tahannya. Aplikasi servis ban ini biasanya mencakup pesawat terbang, pertambangan, dan penggunaan komersial yang berat.

Nitrogen pun digunakan dalam balap profesional di mana mobil melaju dalam kecepatan yang ekstrim. Nitrogen kering digunakan dalam hal ini untuk membantu mengurangi variasi tekanan ban di mana bahkan perbedaan kecil dalam tekanan dapat mempengaruhi kendaraan itu.

Advertising
Advertising

Sementara itu, angin biasa mengandung 75 persen nitrogen, 24 persen oksigen serta 1 persen gas lainnya. Ban yang diisi angin biasa akan lebih mudah aus atau bahkan lebih berisiko meledak di tengah jalan.

Hal ini akibat dari keberadaan oksigen yang menyebabkan gas dalam ban lebih cepat memuai saat berpapasan dengan aspal. Karena itu, ban yang diisi dengan angin biasa perlu lebih sering diisi ulang dan pada akhirnya akan lebih cepat diganti dengan ban baru.

Sebab berbagai perbedaan di atas, wajar belaka harga isi angin nitrogen lebih mahal daripada angin biasa. Merujuk pada ketahanan ban, harga ini pun akan terasa lebih murah sebab ban yang diisi angin nitrogen lebih jarang melakukan isi ulang.

PRAMODANA

Baca juga: Plus Minus Mengisi Angin Ban Mobil dengan Nitrogen

Berita terkait

Penting Cek Keamanan Kendaraan Sebelum Mudik Lebaran, Apa yang Wajib Diperiksa?

23 hari lalu

Penting Cek Keamanan Kendaraan Sebelum Mudik Lebaran, Apa yang Wajib Diperiksa?

Anda sudah siap berangkat mudik lebaran dengan kendaraan pribadi, jangan lupa cek beberapa komponen kendaraan sebelum jalan untuk keamanan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Hujan Angin dan Petir Sepekan Ini di Jawa Barat Saat Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Prediksi Hujan Angin dan Petir Sepekan Ini di Jawa Barat Saat Arus Mudik Lebaran

Sejumlah faktor diprakirakan mendukung pembentukan awan dan hujan, seperti kondisi suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang relatif hangat.

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

36 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

59 hari lalu

Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

Hujan es yang turun dapat mendatangkan bahaya bagi manusia, hewan, lingkungan, dan bangunan.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang, Pesawat Ini Terbang dengan Kecepatan Supersonik

20 Februari 2024

Angin Kencang, Pesawat Ini Terbang dengan Kecepatan Supersonik

Jalur Atlantik yang anginnya kencang banyak digunakan pesawat dari Amerika ke timur untuk mengurangi waktu perjalanan dan penggunaan bahan bakar.

Baca Selengkapnya

4 Tips Memilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

8 Februari 2024

4 Tips Memilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban mobil listrik:

Baca Selengkapnya

Hankook Tire Umumkan Peningkatan Penjualan hingga 6,5 Persen di 2023

8 Februari 2024

Hankook Tire Umumkan Peningkatan Penjualan hingga 6,5 Persen di 2023

Perusahaan ban Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) mengumumkan hasil penjualan tahunan sebesar KRW 8.939,6 miliar. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Pabrik Ban Anak Perusahaan Michelin di Bekasi Dinilai Bahayakan Lingkungan

5 Februari 2024

Pabrik Ban Anak Perusahaan Michelin di Bekasi Dinilai Bahayakan Lingkungan

Pemkab Bekasi menghentikan sementara produksi anak perusahaan Michelin, PT Multistrada Arah Sarana

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

4 Februari 2024

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

BMKG memperkirakan gelombang laut meninggi di sejumlah daerah sejak hari ini hingga 5 Februari 2024 besok. Peringatan dini untuk pelayaran.

Baca Selengkapnya