Transmisi otomatid gate type yang digunakan pada Toyota Rush G AT dan Daihatsu Terios TS AT. (Raju Febrian/TEMPO)
TEMPO.CO, Jakarta - Memanaskan mesin mobil, termasuk mobil matik, dapat membantu menjaga kondisi mesin agar selalu bekerja optimal.
Mesin mobil membutuhkan pemanasan setelah mati dalam waktu yang cukup lama. Memanaskan mesin mobil akan membantu membuat mesin dapat bekerja lebih baik dan menjaga kondisi agar tetap prima dalam jangka panjang, termasuk untuk mobil transmisi otomatis alias mobil matik.
Memanaskan mesin mobil akan melumasi seluruh bagian mesin secara merata dengan oli mesin. Memanaskan mobil juga membantu menghindari terjadinya gesekan antar logam yang mempercepat timbulnya aus pada komponen mesin.
Mengutip laman Auto2000 hari ini, Kamis, 21 Juli 2022, alasan lain mesin mobil matik perlu dipanaskan adalah unyuk menjaga kondisi aki mobil. Memanaskan mesin akan memberikan waktu bagi aki terisi dan bekerja kembali.
Apabila mobil tidak digunakan selama beberapa waktu, disarankan menjalankan mobil untuk membantu menjaga kesehatan komponen mobil lainnya, seperti ban, transmisi, dan rem mobil.
Memanaskan mesin mobil matik sangat disarankan pada pagi hari sebelum kendaraan digunakan. Namun, memanaskan mesin juga dapat dilakukan setiap sebelum mobil digunakan jika mesin mati dalam waktu lama.
Memanaskan mesin mobil secara rutin juga perlu dilakukan pada mobil yang jarang digunakan untuk menjaga kondisi mesin mobil dan aki. Baterai atau aki mobil memiliki peran penting pada mobil.
Auto2000 mengingatkan memanaskan mesin mobil matik tak perlu lama. Lamanya pemanasan mobil tidak memberikan banyak manfaat, justru hanya akan membuang BBM sia-sia.
