Mobil sport listrik penuh Porsche Taycan dihias dengan warna kustom menjadi safety car atau mobil keselamatan baru untuk seri balap mobil listrik Formula-E 2022. topgear.com
TEMPO.CO, Jakarta - Porsche yakin bisa meraih keuntungan yang besar dari penjualan mobil listrik. Dalam meraih laba maksimal perusahaan mobil sport Jerman tersebut mengandalkan Taycan listrik, mobil listrik pertama Porsche.
Merek mobil sport di bawah Volkswagen AG ini melihat banyak potensi untuk menaikkan harga mobil listrik daripada mobil mesin bensin. Margin penjualan mobil listrik Porsche juga diprediksi meningkat karena konsumen bersedia membayar lebih untuk teknologi baru.
Porsche menargetkan penjualan 8 dari 10 mobilnya pada 2030 adalan mobil listrik. Sedangkan pada 2031, perusahaan berharap mobll listriknya bisa mencapai setengah dari pasar mobil mewah.
"Target kami adalah secara selektif memperluas segmen margin yang lebih tinggi dan memanfaatkan peluang harga kendaraan listrik," kata CEO Porsche Oliver Blume, dikutip dari laman Hindustan Times hari ini, Jumat, 22 Juli 2022.
Dari kelas mobil sport, Porsche memang jauh memimpin dari pesaingnya seperti Ferrari dan Aston Martin, dalam memasarkan mobil listrik. Tahun lalu, Porsche Taycan listrik terjual lebih banyak dari Porsche 911, model Porsche paling populer pada tahun lalu.
Porsche pun berencana meluncurkan mobil listrik berikutnya dalam waktu dekat. Volkswagen AG juga menargetkan menjadi salah satu pemain terbesar di segmen mobil listrik mewah.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
18 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.