Hyundai Stargazer, 21 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priaynto
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. mencatat pertumbuhan penjualan mobil tahunan yang kuat di Vietnam dan Indonesia pada paruh pertama 2022 ini.
Menurut laporan Yonhap, pencapaian penjualan mobil tersebut memberikan kinerja yang kuat di pasar yang biasanya didominasi oleh mobil-mobil buatan Jepang.
Menurut data Asosiasi Produsen Mobil Vietnam, penjualan mobil secara gabungan perusahaan patungan di Vietnam, yakni Hyundai Thanh Cong Manufacturing Vietnam dan THACO Kia, mencapai 71.882 unit pada Januari-Juni, atau naik 29,3 persen dibandingkan tahun lalu.
Angka penjualan mobil gabungan tersebut 1,7 kali lebih besar dibandingkan penjualan Toyota Motor Corp Jepang di Vietnam yakni 43.085 unit. Pangsa pasar gabungan Hyundai dan Kia di Vietnam tercatat 38,3 persen, melampaui Toyota (23,2 persen).
Penjualan mobil secara gabungan produsen mobil Korea Selatan di Indonesia juga melonjak menjadi 12.013 unit. Sebanyak lebih dari 90 persen mobil yang dijual di Indonesia adalah merek Jepang.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terdapat pertumbuhan penjualan mobil Korsel hampir empat kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Pangsa pasar mobil Hyundai dan Kia di Indonesia juga naik menjadi 2,6 persen, meningkat 1,8 persen dari 2021.
Hyundai menyelesaikan pembangunan pabrik di kompleks industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, pada Desember 2021. Pabrik tersebut diklaim berkapasitas produksi 150.000 unit per tahun. Pabrik ini sudah memproduksi mobil Hyundai Creta, Ioniq 5, Santa Fe, dan yang terbaru MPV Stargazer.
