TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pengereman patut diduga bermasalah jika rem tangan mobil diaktifkan tapi kendaraan masih melaju alias kuramg pakem.
Menurut dealer Toyota Auto2000, masalah yang muncul bisa saja kampas rem habis, temperatur mesin panas, hingga pengereman utama memang sudah rusak.
Auto2000 memberikan petunjuk sejumlah penyebab rem tangan mobil kurang pakem agar pengemudi mobil bisa melakukan antisipasi. Berikut tiga penyebab rem tangan mobil dengan rem tromol tidak pakem:
1. Setelan Brake Shoe Brake shoe adalah salah satu komponen rem tangan dalam sistem rem tromol yang berperan sangat krusial dalam penggunaannya. Brake shoe dapat disetel agar rem tangan terus pakem saat digunakan.
Seiring waktu setelan pada rem tangan kurang pakem. Pada umumnya penyebab rem tangan mobil tidak pakem adalah setelanbrake shoeyang menurun. Ciri-ciribrake shoeyang menurun yaitu tuas transmisi rem tangan menjadi sangat tinggi saat diaktifkan.
Cara mengatasinya, atur ulang tromol atau tuas rem tangan mobil dengan menurunkanadjusteryang ada di bagian bawah tuas rem tangan. Namun, perbaikan ini tidak bisa dilakukan sendirian karena membutuhkan mekanik profesional.
2. Kondisi Brake Shoe Kondisibrake shoeyang kurang optimal dapat memengaruhi tingkat kepakeman rem tangan mobil. Apabila kondisinya sudah terlalu tipis dari yang dianjurkan sebaiknya segera diganti secepat mungkin. Brake shoeharus baru dan original, jangan menggunakan produk yang tidak jelas.
3. Kampas Rem Menipis Kampas rem terletak di atas break shoe. Kampas rem mobil menipis dapat menjadi penyebab lain mobil masih bisa jalan meskipun rem tangan mobil diaktifkan. Kampas rem tangan mobil umumnya bisa bertahan hingga lima tahun rutin dilakukan pengecekan.