TEMPO.CO, Jakarta -Speedometer adalah salah satu komponen sepeda motor yang seringkali tak diperhatikan. Meski rusaknya tak memiliki dampak besar terhadap performa mesin kendaraan motor, tapi speedometer memiliki fungsi utama dengan memberikan informasi mengenai kecepatan kendaraan.

Memuat Aneka Informasi

Selain itu, speedometer juga berfungsi memuat informasi terkait jumlah bahan bakar yang tersedia di tangki, serta sebagai indikator nyalanya lampu utama dan sein. Sehingga, pengendara perlu cermat merawat speedometer supaya tetap berfungsi dengan baik.

Pengendara harus rutin mengecek terkait bila adanya tanda kerusakan pada speedometer. Mengutip astramotor.co.id, tanda-tanda kerusakan speedometer bisa berupa jarum yang berhenti bergerak naik-turun saat motor melaju, dan lampu-lampu indikator yang mati atau hanya berkedip. Bila telah terjadi salah satu dari dua tanda kerusakan itu, Anda harus segera memperbaikinya. Berikut cara mengatasi speedometer pada motor yang tak lagi berfungsi.

1. Cek kabel speedometer

Saat speedometer tiba-tiba berhenti berfungsi, hal pertama yang dilakukan adalah mengecek kabel speedometer. Mengutip suzuki.co.id, kabel speedometer berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari komponen penyusun aki menuju saluran listrik yang ada pada speedometer. Kabel penghantar harus dalam kondisi baik supaya arus listrik bisa tersalurkan dengan baik.

Perhatikan dengan baik kabel speedometer. Apakah tak berfungsi karena kabel putus, tertarik, tertekuk, terselip atau mengalami goresan. Bila kabel rusak karena goresan, pengendara bisa langsung memperbaikinya menggunakan isolasi karet hitam. Sehingga speedometer dapat berfungsi kembali.

Tapi, kerusakan juga seringkali disebabkan kabel berkarat. Kabel speedometer berkarat umumnya disebabkan oleh air yang merembes masuk. Namun, bisa juga terjadi karena usia kabel sudah minta diganti dengan yang baru.

Cara untuk mengecek kabel speedometer terbilang mudah. Kabel speedometer biasanya tersambung dari speedometer menuju bagian gearbox sepeda motor, pada sumbu roda bagian depan. Bila ingin memeriksa apakah karat yang menjadi kendala, Anda dapat melepaskan kabel dari gearbox pada sumbu ban. Kemudian, tarik kabel perlahan dan hati-hati. Pada saat kabel ditarik dan terasa tersendat, biasanya itu berkarat.

2. Memeriksa speedometer

Bila kabel speedometer telah dicek dan tak ditemukan kerusakan, selanjutnya periksa komponen speedometer. Ada beberapa jenis speedometer yang digunakan pada kendaraan sepeda motor.

Pada speedometer digital, umumnya kerusakan terjadi karena aki motor yang minta diganti. Sementara pada speedometer analog, kerusakan terjadi biasanya lebih kompleks. Salah satunya kerusakan disebabkan oleh speedometer itu sendiri.

Merujuk laman astramotor.co.id, kasus kerusakan yang seringkali terjadi adalah pegas atau spring dalam speedometer sudah lemah. Itu menyebabkan tak akuratnya informasi kecepatan yang diberikan karena jarum kecepatan menjadi kacau. Misalnya, pengendara berjalan 20 kilometer/jam, tapi, di speedometer tertera 80 kilometer/jam. Bisa jadi pegas pada speedometer lepas, sehingga jarum tak dapat memberikan informasi kecepatan motor.

Selain itu, kebiasaan berkendara juga menjadi faktor kerusakan pada speedometer. Kebiasaan mengendarai yang cenderung terburu-buru, tak memerhatikan jalanan bisa sebabkan guncangan pada speedometer. Guncangan itu membuat speedometer tak dapat berfungsi secara maksimal. Karat juga menjadi penyebab umum speedometer tak dapat berfungsi dengan baik. Speedometer berumur panjang, tentu normal bila mengalami kerusakan.

Beberapa kerusakan ringan pada speedometer bisa diperbaiki. Tapi, yang lain hanya bisa diatasi dengan mengganti komponen speedometer yang baru. Kerusakan ringan ataupun berat, bila Anda tak berpengalaman dalam membongkar komponen motor, sebaiknya hindari. Sebaiknya sepeda motor dibawa ke bengkel resmi. Meski biaya yang dikeluarkan tak sedikit, namun keamanan dan kepastian lebih penting.

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Speedometer Motor Rusak, Bisa Jadi Ini Penyebabnya