Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Saat Isi BBM di SPBU, Begini Alasannya

Sabtu, 6 Agustus 2022 07:03 WIB

Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kuningan, Jakarta, Senin (3/9). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah problematik penggunaan aplikasi MyPertamina dan prediksi harga Bahan Bakar Minyak atau BBM global yang cenderung meningkat, tidak dapat dimungkiri bahwa isi bensin di SPBU merupakan rutinitas yang mesti dilakukan oleh para pemilik kendaraan.

Kendati sudah menjadi kebiasaan, banyak pula masyarakat yang tidak mengindahkan ragam peraturan di tempat yang rawan kebakaran ini. Misalnya, tidak benar-benar mematikan mesin mobil ketika mengisi bahan bakar di SPBU.

Berikut 5 tindakan yang sebaiknya tidak pernah Anda lakukan sewaktu mengisi bensin sebagaimana dikutip dari daihatsu.co.id.

1. Mengisi Daya Gawai di Mobil

Perlu diketahui bahwa tegangan listrik dari mobil untuk mengisi gawai biasanya bersifat kurang stabil sebab putaran mesin mobil yang naik dan turun. Lebih lagi, listrik mobil biasanya digunakan untuk penerangan dalam mobil, pendingin, dan audio, bukan untuk mengisi daya gawai. Alhasil, tindakan ini berpotensi meledakan gawai sehingga membakar bagian mobil lain, terlebih lagi saat pengisian bahan bakar.

Advertising
Advertising

2. Merokok di Sekitar Area SPBU

Sudah selayaknya menjadi perhatian bersama, merokok di sekitar area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU bukanlah tindakan yang bijak. Sebab, adanya uap bensin di sekitar kendaraan dan kemungkinan tumpahan bensin di sekitar sangat berpotensi terbakar oleh percikan api dari rokok.

3. Tidak Mematikan Mesin Kendaraan

Sebagaimana dilansir oleh daihatsu.co.id, ketika mesin kendaraan tidak dimatikan, maka listrik mengaliri bagian-bagian mobil, seperti aki, kabel busi, dan sejenisnya. Oleh karena itu, pengisian bahan bakar dalam kondisi mesin yang menyala sangatlah berbahaya dan berisiko. Sebab, aliran dan putaran listrik memiliki potensi untuk memercikan api yang dapat membakar uap bensin dan kendaraan Anda.

4. Menggunakan Telepon Seluler

Meskipun masih menjadi perdebatan akademis, penggunaan telepon seluler tidak disarankan di sekitar area SPBU. Salah satu pemikiran logis di balik larangan tersebut adalah telepon seluler berpotensi mengurangi kewaspadaan penumpang sehingga dapat menimbulkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di sekitar area.

5. Mengisi Bensin secara Berlebihan

Tidak dimungkiri beberapa orang sering kali mengisi bahan bakar hingga menetes atau tumpah ke tubuh kendaraan. Tetesan tersebut berpotensi menimbulkan kebakaran di sekitar area. Selain itu, dikutip dari daihatsu.co.id, mengisi bensin hingga berlebihan sama halnya dengan mengendarai kendaraan dengan tangki kosong, yaitu sama-sama berbahaya dan rawan bencana.

Itulah lima tindakan yang harus dihindari sewaktu mengisi Bahan Bakar Minyak atau BBM di SPBU. Sebab, selain dapat mencelakakan diri sendiri, pelanggaran terhadap lima poin di atas juga akan merugikan orang lain.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: BPS: Subsidi BBM dan Bansos Jaga Daya Beli Masyarakat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

3 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

6 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

7 hari lalu

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

15 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

16 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

16 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya