TEMPO.CO, Jakarta - Wiper menjadi salah satu komponen penting mobil terutama saat berkendara di musim hujan. Komponen ini harus dicek kondisinya, termasuk mengecek cairan pembersih kaca atau air wipernya.

Perlu diketahui oleh pengendara bahwa tabung penampung air wiper ini jangan sampai kosong. Pasalnya hal tersebut akan sangat mengganggu visibilitas pengendara apabila kaca depan terkena kotoran.

"Air wiper memiliki fungsi penting untuk menjaga kebersihan kaca depan mobil supaya daya pandang pengemudi tidak terganggu. Pilihlah air wiper yang memiliki berbagai formula spesifik untuk menjaga kondisi kaca mobil," kata Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022.

Soal cairan wiper ini, banyak pemilik kendaraan yang masih menggunakan cairan sampo sebagai pengganti cairan kaca mobil. Alih-alih dapat membuat kaca mobil menjadi bersih, nyatanya penggunaan cairan sampo ini justru dapat membuat kaca mobil menjadi rusak.

Pada cairan sampo ini terdapat bahan deterjen atau pembersih yang tidak sesuai untuk digunakan pada kaca mobil. Selain itu juga terdapat beberapa zat lain pada cairan sampo yang dapat bermasalah kalau terkena kaca mobil atau karet wiper.

Dampak buruk penggunaan cairan sampo ini antara lain dapat menimbulkan baret pada kaca mobil lantaran terkikisnya lapisan kaca mobil oleh bahan sampo yang disapu wiper. Selain itu, kaca mobil juga bisa muncul efek pelangi atau bayangan akibat tertinggalnya cairan sampo dan dapat mengganggu visibilitas pengemudi.

Tidak hanya itu, bagian kaca mobil yang tidak terkena sapuan wiper akan timbul bercak bekas sampo sebagai awal terbentuknya water spot atau jamur kaca. Lalu cairan sampo yang menggumpal di dalam tabung atau selang dapat membuat saluran mampat.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Air Wiper Mobil Tidak Nyemprot

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.