TEMPO.CO, Jakarta - Lexus Indonesia akhirnya menjelaskan mengapa pihaknya memilih model UX 300e sebagai mobil listrik resmi di gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20. Merek mobil premium itu nyatanya memiliki alasan tersendiri.

General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma pun memberikan tanggapannya mengenai hal ini saat hadir di GIIAS 2022. Menurutnya, pemilihan Lexus UX 300e ini tak terlepas dari modelnya yang sepenuhnya listrik.

"Karena memang ini (Lexus UX 300e) kendaraan yang full listri,k bukan hybrid dan itu sudah jadi ketentuannya. Jadi (model) ini yang cocok," kata Bansar dalam acara GIIAS 2022 pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Lexus 300e sendiri merupakan mobil listrik sepenuhnya yang masuk dalam segmen Compact Luxury Crossover SUV. Kendaraan listrik ini diketahui menyediakan mesin full listrik atau battery electric vehicle (BEV) pertama dari brand mewah milik Toyota.

Sekedar informasi tambahan saja, mobil listrik UX 300e dilengkapi dengan baterai lithium-ion dengan motor listrik berkapasitas 54,35 kWh. Alhasil kendaraan listrik untuk KTT G20 tersebut mampu menghasilkan 201 tenaga kuda dan torsi puncak 300 Nm.

Fitur yang disematkan pada Lexus UX 300e juga tidak kalah canggih, di mana merek premium ini memiliki Lexus Safety System+ yang hadir dengan empat fitur utama. Empat fitur itu adalah Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) dan Adaptive High Beam System (AHS).

Baca juga: The Lexus LF-Z Electrified Concept Diperkenalkan di GIIAS 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto