Tak Cuma Dijual Lokal, Audio Plus Sudah Ekspor Sistem Audio Mobil hingga Eropa

Senin, 22 Agustus 2022 06:00 WIB

Amplifier Crescendo yang dikembangkan PT Audio Plus dipamerkan di GIIAS 2022. Merek lokal ini sudah diekspor ke mancanegara. 20 Agustus 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Audio Mobil Plus telah melakukan ekspor produk audio mobil garapannya ke mancanegara. Tak cuma Asia, produk lokal Audio Plus ini sudah diekspor hingga Eropa.

Adapun merek audio mobil milik Audio Plus ini adalah Crescendo yang dikembangkan langsung di pabrik mereka yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Seluruh perangkat mulai dari subwoofer, speaker, amplifier, hingga DSP (Digital Signal Processor) ini diekspor ke mancanegara.

"Crescendo ini merek lokal yang dikembangkan sendiri oleh Audio Plus. Ini kami ekspor, paling besar ke Singapura dan Filipina, Eropa juga ada, di Panama dan Brasil juga kami ekspor," kata CEO PT Audio Plus Indonesia Andreas Tjahjadi saat ditemui Tempo di pameran GIIAS 2022, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Sistem audio premium dari Jerman, Ground Zero, yang dipasarkan Audio Plus dipamerkan di GIIAS 2022. 20 Agustus 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan

Andreas mengklaim bahwa Audio Plus merupakan salah satu produsen audio mobil lokal yang dieskpor ke luar negeri. Menurut dia, untuk bisa ekspor produk audio mobil ini terbilang sulit karena harus bersaing dengan merek-merek lokal di masing-masing negara tujuan ekspor.

"Misalnya Singapura, pasarnya kecil, cerewetnya minta ampun, persaingan mereknya sangat besar. Tapi kalau kita bisa masuk Singapura, biasanya semua negara Asia bisa kita masuk, negara lain juga terbuka seperti Malaysia dan Filipina," ucapnya.

Advertising
Advertising

Hadir sejak tahun 2004, Audio Plus Indonesi sempat mengalami pasang surut penjualan. Andreas mengaku puncak kebangkitan pasar Audio Plus terjadi pada tahun 2018 dan sejak saat itu, penjualan Audio Plus terus mengalami peningkatan, termasuk untuk pasar ekpornya.

"Pasar lokal naik 40 persen lebih, ekspor kami juga dari tahun ke tahun terus naik, sekitar 20 persen," ujar Andreas.

PT Audio Plus Indonesia saat ini memasarkan beberapa merek audio mobil di Indonesia seperti Crescendo, Rainbow, dan juga Ground Zero yang merupakan produk Jerman. Sementara untuk kabel audio mobil ada merek Harmonic Harmony dan juga Tchernov.

Baca juga: Audio Plus Indonesia Hadirkan Rainbow Audio Mobil di GIIAS 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

5 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

5 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

10 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

13 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

14 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

14 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

14 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

14 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya