Fokus ke Kendaraan Listrik, Ford akan Memangkas 3.000 Pekerja

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Agustus 2022 06:54 WIB

Logo Ford. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford mengatakan akan memangkas total 3.000 pekerja tetap dan kontrak, sebagian besar di Amerika Utara dan India, karena restrukturisasi perusahaan di sektor kendaraan listrik untuk mengejar Tesla.

Chief Executive Ford Jim Farley telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa dia percaya produsen mobil yang bermarkas di Dearborn, Michigan memiliki terlalu banyak pekerja. Mereka dinilai tidak memiliki ketrampilan yang cukup untuk beralih ke sektor kendaraan listrik dan layanan digital.

"Kami menghilangkan pekerjaan, serta mengatur ulang dan menyederhanakan fungsi di seluruh bisnis. Anda akan mendengar lebih spesifik dari para pemimpin area bisnis Anda akhir pekan ini," tulis Farley dan Ketua Ford Bill Ford dalam email bersama seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 23 Agustus 2022.

Saham Ford turun 4,8 persen pada perdagangan tengah hari di tengah penurunan yang lebih luas di Wall Street.

Seperti produsen mobil mapan lainnya, Ford memiliki tenaga kerja yang sebagian besar dipekerjakan untuk mendukung jajaran produk teknologi mesin pembakaran internal. Ke depan, Farley telah memetakan strategi Ford untuk mengembangkan jajaran kendaraan listrik yang luas. Seperti Tesla, Ford ingin menghasilkan lebih banyak pendapatan melalui layanan yang bergantung pada perangkat lunak dan konektivitas digital.

Margin laba sebelum pajak Tesla telah melampaui Ford tahun ini, dan Farley mengatakan tentang perlunya memangkas biaya.

Advertising
Advertising

Dalam email Senin kepada staf, Farley dan Ford mengatakan struktur biaya perusahaan "tidak kompetitif dibandingkan pesaing tradisional dan baru."

Kenaikan harga untuk baterai, bahan baku dan pengiriman memberikan tekanan tambahan pada Ford dan produsen mobil lainnya. Namun, Ford tetap berpegang pada perkiraan laba setahun penuh, meskipun biaya lebih tinggi US$ 3 miliar (setara Rp 44,7 triliun) karena inflasi.

Ford telah mulai memisahkan operasinya menjadi operasi kendaraan listrik, mesin pembakaran internal, dan kendaraan komersial. Farley mengatakan pada bulan Juli "pengurangan biaya akan terjadi" dalam operasi mesin pembakaran internal. Tetapi Ford mengatakan pada hari Senin bahwa pengurangan staf akan mempengaruhi semua bagian perusahaan.

Ford yang merupakan rival berat General Motors Co pada akhir 2018 pindah untuk memangkas 14.000 pekerjaan karena mempercepat strategi kendaraan listriknya.

Operasi Ford, GM, dan Stellantis di Amerika Utara akan menghadapi tantangan tenaga kerja baru tahun depan saat mereka memulai negosiasi kontrak dengan serikat pekerja United Auto Workers, yang mewakili karyawan pabrik produsen mobil AS di Detroit.

Para pemimpin UAW telah menyatakan keprihatinan bahwa peralihan ke kendaraan listrik akan berdampak pada berkuranganya pekerjaan manufaktur, dan lebih banyak pekerjaan yang tersebar ke baterai non-union dan pabrik perangkat keras kendaraan listrik.

Baca juga: Ford Buka Dealer Pertama di Jakarta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

11 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya